Liga Spanyol: Disiplinkan Pemain Barcelona, Xavi Terapkan 10 Aturan Ketat
INDOSPORT.COM - Menjanjikan fans Barcelona untuk membuat klub kesayangan mereka kembali jadi raksasa yang disegani tentulah bukan tugas yang mudah bagi Xavi Hernandez untuk mewujudkannya. Dengan kondisi Los Cules saat ini, butuh lebih dari sekedar usaha karena masalah keuangan sedang merundung mereka di Liga Spanyol.
Akan tetapi setidaknya Xavi bisa menanamkan pondasi yang kuat sebelum keadaan kembali normal. Menegakkan lagi nilai-nilai kedisiplinan yang dirumorkan mulai luntur di Camp Nou adalah salah satu langkah awal yang bisa diambil.
Maka dari itu usai upacara penyambutannya sebagai entrenador anyar pada Senin (08/11/221) lalu, Xavi langsung menetapkan aturan baru. Setidaknya ada sepuluh pasal yang diyakininya bisa kembali membentuk Barcelona menjadi tim juara.
Apa saja peraturan tersebut? Berikut daftarnya:
1. Pemain datang lebih awal untuk latihan
Dalam beberapa tahun terakhir atmosfer latihan Barcelona di Ciutat Esportiva Joan Gamper dilaporkan sangat santai. Para pemain bahkan bisa baru memulai latihan pukul 11.00 waktu setempat dan hal tersebut tidak akan terulang di era Xavi.
Sekarang diharapkan para pemain sudah sampai di pusat pelatihan satu setengah jam sebelum jadwal yang ditetapkan. Tujuannya agar persiapan bisa lebih matang dan pemain pun bisa sarapan bersama di kantin.
2. Staf dituntut lebih disiplin
Bermaksud mencontohkan hal baik, Xavi ingin agar ia beserta seluruh staf Barcelona untuk datang 30 menit sebelum para pemain. Tentunya tidak lucu apabila pemain diwajibkan taat pada waktu namun yang seharusnya membimbing mereka justru masih berbudaya jam karet.
3. Makan siang bersama
Sebelumnya pemain Barcelona dibebaskan untuk menentukan tempat dan menu makan siang pascalatihan mereka sendiri. Kini mereka hanya boleh makan di kantin dalam pengawasan ahli nutrisi guna memastikan asupan yang diperoleh sudah pas dengan ketentuan.
1. 4. Denda kembali diberlakukan
Saat Luis Enrique menjadi pelatih pada 2017 lalu, pemain Barcelona sempat tidak dikenakan denda untuk pelanggaran-pelanggaran yang mereka buat. Manajer yang kini menukangi Spanyol itu menganggap para jugador sudah cukup profesional dan menghormati profesi mereka.
Kendati demikian aturan tersebut tidak selamanya efektif. Untuk itu Xavi yang terbiasa dengan aturan denda saat jadi anak buah Frank Rijkaard dan Pep Guardiola pun mengembalikannya lagi.
5. Denda berlipat
Aturan yang mudah dimengerti. Andai seorang pemain terlambat latihan sekali maka ia didenda 100 Euro (1,6 juta Rupiah). Bila terulang untuk kedua kalinya maka dendanya berlibat menjadi 200 Euro. Di masa Xavi masih aktif bermain dikabarkan ada penggawa Barcelona yang sampai membayar kelipatan 6000 Euro (100 juta Rupiah) selama semusim.
6. Aturan 48 jam
Kini pemain akan lebih dikontrol aktivitas hariannya. Bila ada pertandingan dalam tempo dua hari atau 48 jam maka mereka dianjurkan untuk tetap di rumah dan menghindari kegiatan tidak perlu demi menjaga kondisi tubuh.
7. Semua punya kesempatan
Xavi akan memperlakukan semua pemainnya sama rata dalam hal jatah bermain. Andai menunjukkan kesungguhan dan performa apik di latihan maka starting XI akan menunggu. Jika tidak, siap-siap saja dijadikan cadangan atau lebih buruknya lagi menonton dari tribun.
8. Kegiatan non-sepak bola dibatasi
Bukan hal aneh jika atlet lapangan hijau saat ini sudah setara dengan selebriti televisi. Ketenaran membuat mereka jadi punya banyak kegiatan di luar pekerjaan mereka.
Hal ini akan coba ditekan Xavi dengan membatasi agenda jarak jauh dari tempat tinggal para pemain. Jika mendesak maka izin darinya harus diberikan.
9. Tak ada lagi aktivitas berbahaya
Untuk mencegah risiko cedera Xavi Hernandez melarang para pemainnya untuk menjajal olahraga ekstrim seperti selancar ataupun otomotif. Jika ada pelanggaran di pasal ini maka pihak klub tidak akan segan mengeluarkan peringatan dan hukuman keras.
10. Mengutamakan fans
Xavi Hernandez paham betul jika fans adalah mesin terbesat dalam industri sepak bola. Menjaga hubungan baik dengan 'pemain ke-12' adalah salah satu cara membuatnya tetap aktif. Untuk itu, ia ingin agar penggawa klub Liga Spanyol, Barcelona, selalu bisa menjaga sikap baik dan tidak segan melayani permintaan remeh seperi foto bersama dan juga tanda tangan.