Real Madrid Makin Kesulitan Pulangkan Brahim Diaz dari AC Milan
INDOSPOT.COM - Apiknya penampilan Brahim Diaz dalam musim keduanya berbaju pemain pinjaman AC Milan disinyalir membuat Real Madrid berencana menariknya kembali. Kendati begitu Los Blancos dipastikan bakal menemui banyak kesulitan dengan berbagai alasan.
Yang pertama karena dasarnya Diaz punya kontrak bersama Milan hingga Juni 2023. Il Rossoneri bahkan punya opsi untuk mempermanenkan gelandang serang Spanyol berdarah Maroko itu meski nantinya ada klausul pembelian kembali.
Ditambah lagi apabila Madrid memaksa untuk memulangkan Diaz maka risikonya sang pemain bakal tidak senang karena tengah rajin dimainkan sebagai stater. Hubungan baik dengan Milan pun bisa kacau karenanya.
Niatan Madrid untuk mendapatkan kembali wonderkid 22 tahun mereka itu memang sangat bisa dimengerti. Dari 11 pertandingan bersama AC Milan, Brahim Diaz mampu menyarangkan empat gol plus satu assist.
Meski di kancah Liga Champions belum ada yang bisa dibanggakan dari Milan namun untuk Liga Italia mereka bisa menepuk dada. Tim kota mode tersebut dibawa Diaz menjadi salah satu kandidat juara musim ini dengan bersaing di dua besar.
Aksi Diaz di negeri pasta tidak luput dari radar Madrid. Mereka pun senang investasi senilai 20 juta Euro (330 miliar Rupiah) saat membelinya dari Manchester City pada musim dingin 2019 lalu mulai menampakkan hasil.
Saat ini Brahim Diaz bahkan sukses menembus kembali skuat tim nasional Spanyol untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 pada November 2021 ini di saat Madrid tengah kesulitan mengirimkan wakil. Jebolan akademi Malaga tersebut berpeluang kembali menambah caps dan gol usai debutnya di Juni 2021 silam.
1. Butuh Perkuat Lini Tengah
Carlo Ancelotti selaku manajer Real Madrid akan sangat terbantu jika Brahim Diaz sudi kembali ke Santiago Bernabeu dalam waktu dekat. Saat ini skuat Los Galacticos cukup miskin pemain bertipe sepertinya.
Memang ada Dani Ceballos dan Isco Alarcon yang bisa menjadi gelandang serang namun keduanya sudah tidak lagi memenuhi standar sebagai penggawa Madrid di usia 25 dan 29 tahun. Sementara itu, Eduardo Camavinga yang baru datang dari Rennes lebih bertipe gelandang sentral.
Brahim Diaz sendiri memang masih mau meneruskan karier di Real Madrid, tetapi kini hanya ingin fokus bersama AC Milan. Terutama karena di San Siro ada Stefano Pioli yang semakin percaya untuk menjadikannya pemain kunci.