Selain Hilgers, Pemain Keturunan di Liga Belanda Ini Layak Gabung Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Bintang Go Ahead Eagles, Ragnar Oratmangoen, menjadi nama keturunan Indonesia selain Mees Hilgers di Eredivisie (Liga Belanda) yang layak dipanggil Timnas Indonesia.
Selain penampilan impresif Hilgers bersama FC Twente, penampilan apik Oratmangoen bersama Go Ahead Eagles di Liga Belanda layak mendapatkan perhatian lebih dari PSSI.
Bisa dipasang di sayap kanan maupun kiri, pemain versatile berusia 23 tahun itu tercatat telah membukukan 2 assists dalam 12 penampilannya di Eredivisie bersama Go Ahead Eagles.
Sebelum bergabung dengan Go Ahead Eagles, Oratmagoen tercatat berhasil mengantarkan SC Cambuur menjuarai Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda) musim 2020/21 dan mendapatkan tiket promosi ke Eredivisie.
Ia berhasil mencetak 1 assist untuk membawa SC Cambuur meraih kemenangan telak di laga penentu Eerste Divisie musim lalu.
Memiliki pengalaman malang melintang di Liga Belanda, Oratmangoen diyakini akan membuat Shin Tae-yong mempunyai pilihan yang lebih kaya di sektor penyerangan andaikata dirinya dipanggil ke Timnas Indonesia.
Jika PSSI mau melirik Oratmangoen dan memutuskan untuk memanggil dirinya ke Timnas Indonesia, bisa dipastikan jika dirinya akan menerima tawaran tersebut.
Seperti diketahui, pemain muslim berdarah Maluku yang sempat masuk ke dalam bursa Timnas Belanda U-23 ini telah menyatakan kesiapannya untuk membela Timnas Indonesia asalkan ada tawaran serius yang datang dari PSSI.
1. Kesiapan Oratmangoen Bela Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen menyatakan siap membela Timnas Indonesia di level internasional dengan satu syarat yang harus dipenuhi.
Ia menyatakan Timnas Indonesia harus menaikkan level permainannya dengan cara memanggil bintang-bintang keturunan berkualitas yang tersebar di luar negeri.
"Saya sudah berpikir untuk menjadi pemain internasional Indonesia. Tapi, levelnya harus dinaikkan dengan cara diisi oleh pemain yang bermain sepak bola di Eropa,” tutur Oratmangoen pada media Belanda, Destentor.
"Bila itu terjadi, saya akan memikirkannya. Saya selalu membuka pintu untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia,” pungkasnya.