Bahagia di Real Madrid, Ancelotti Masih Ogah Lirik Timnas Italia
INDOSPORT.COM - Menjadi pelatih kepala tim nasional Italia saat ini masih belum berada jauh dari pikiran Carlo Ancelotti. Manajer 62 tahun tersebut memang pernah punya keinginan menukangi negaranya sendiri namun yang jelas tidak untuk saat ini.
Ancelotti yang punya karier manajerial sukses bersama sejumlah klub-klub top Eropa seperti Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan kini Real Madrid sejak lama sudah dihubungkan dengan Italia. Akan tetapi hingga kini Don Carletto dan Gli Azzurri belum juga berjodoh.
Bekerja sebagai manajer sebuah negara bagi Ancelotti tidak terlalu menggugahnya, karena ia lebih senang pekerjaan yang lebih intens. Mengingat jadwal sepak bola internasional tidak sepadat klub maka pilihannya sudah jelas.
Lagipula kini Italia masih punya nakhoda hebat dalam diri Roberto Mancini. Ia terikat kontrak jangka panjang hingga Juni 2026 yang ditandangani tepat sebelum gelaran EURO 2020 lalu berlangsung.
Hasilnya kepercayaan federasi Italia, FIGC, terbayar lunas. Mancini sukses mengantarkan anak-anak asuhnya menjadi juara dengan mengalahkan Inggris di partai puncak.
"Aku tidak tahu. Jujur aku masih belum tahu kapan akan melatih sebuah tim nasional," ungkap Ancelotti saat ditemui ESPN.
"Mempersiapkan sesi latihan dari hari ke hari adalah kesukaanku. Memang aku pernah merenungkan soal timnas namun nyatanya sampai sekarang aku masih belum tertarik," tambahnya lagi.
1. Terikat di Madrid
Saat masih aktif merumput, Ancelotti digambarkan sebagai sosok gelandang yang komplit bahkan berkelas dunia. Tidak heran jika dalam rentang 1981-1991 ia bisa mengumpulkan 26 caps untuk Italia dan setelahnya sukses membina pemain-pemain tengah sukses macam Andrea Pirlo, Toni Kroos, dan lain sebagainya.
Tentu akan sangat puitis jika suatu hari nanti ia kembali mengabdi untuk Italia sebagai manajer. Para penggawa Si Biru jelas akan punya rasa hormat besar pada Ancelotti.
Tapi untuk saat ini fokus Ancelotti hanya tertuju pada Real Madrid. Di periode keduanya sebagai bos di Santiago Bernabeu, ia diberi kontrak tiga musim terhitung sejak 2021/2022. Sebelumnya masing-masing satu trofi Liga Champions, LaLiga Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub sukses ia berikan dan diharapkan bisa diulangi kembali.