Viral Soal Naturalisasi, Kenang Kembali Kisah Fakhri Husaini Kabur dari TC Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Mari mengenang kisah masa lalu Fakhri Husaini bersama Timnas Indonesia setelah baru-baru ini ia viral usai melontarkan kritik halus pada PSSI soal naturalisasi.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini mendadak viral setelah melontarkan kritik halus terhadap rencana PSSI yang ingin melakukan naturalisasi terhadap empat pemain keturunan.
Melalui akun Instagram pribadinya yang bernama @coachfakhri, ia menyindir rencana naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia yang salah duanya telah bocor ke publik dan diketahui merupakan Jordi Amat serta Sandy Walsh.
Keempat pemain keturunan tersebut telah mendapatkan restu dari Mochamar Iriawan, Ketua Umum PSSI saat ini.
"Saya bilang, semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari. Tak ada pemain yang tak dia minta. Jadi saya memang berikan kebebasan pada Shin," buka Iriawan.
"Dia ajukan itu (Jordi Amat dan Sandy Walsh) tentunya kami akan dalami dan kaji. Bisa gak dia masuk ke kita atau tidak," tambah Iriawan.
Berbeda dengan Mochamad Iriawan, kebijakan naturalisasi ini justru mendapat kritikan halus dari mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini.
"Ternyata yang dimaksud dengan "Percaya Proses" adalah "Percaya Proses Naturalisasi", ya....Mantapss," tulis Fakhri Husaini dalam caption unggahan Instagram pribadinya.
Berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16, Fakhri Husaini ternyata memiliki kisah menarik di masa lalu.
Berposisi sebagai gelandang kala merumput dulu, eks Petrokimia Putra dan PKT Bontang ini ternyata sempat kabur dari TC (pemusatan latihan) Timnas Indonesia jelang Sea Games 1991.
1. Kisah Fakhri Husaini dan Timnas Indonesia
Coach Fakhri yang tergabung dalam skuat Timnas Indonesia asuhan Anatoli Polosin diketahui tak berada di Sea Games Manila 1991.
Padahal ia dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan yang diadakan jelang pergelaran akbar negara-negara ASEAN itu. Kok bisa?
Pada kanal YouTube Omah Balbalan, Fakhri Husaini menceritakan kisah dan alasannya mengapa dirinya tak ikut terbang ke Manila.
Dalam pengakuannya, pria kelahiran Lhokseumawe ini mengaku kabur dari TC Timnas Indonesia bersama rekan sekamarnya, Jaya Hartono.
Kombinasi latihan berat nan keras a la Anatoli Polosin dan masalah keluarga menjadi alasan di balik kaburnya Fakhri Husaini dari TC Timnas Indonesia.
Di akhir kompetisi, Timnas Indonesia besutan Polosin akhirnya berhasil keluar sebagai juara. Sea Games 1991 lantas menjadi Sea Games terakhir di mana Tim Garuda berhasil meraih medali emas hingga detik ini.