Mirisnya Real Madrid yang Hilang Taji di Timnas Spanyol Luis Enrique
INDOSPORT.COM - Selama beberapa generasi, Real Madrid telah bertindak sebagai penyuplai talenta-talenta hebat di Timnas Spanyol.
Sebut saja sejumlah nama legendaris seperti Iker Casillas, Xabi Alonso, Raul Gonzalez, Sergio Ramos, Raul Albiol, dan masih banyak lagi.
Bahkan, jika menarik jauh ke belakang, raksasa LaLiga ini punya seabrek pemain dengan status putra kebanggaan Negeri Matador yang membela tim nasional, termasuk pelatih La Roja saat ini yakni Luis Enrique.
Sebagai informasi, Luis Enrique pernah berseragam Timnas Spanyol selama periode 1991 sampai dengan 2002. Ia bahkan berpartisipasi dalam tiga gelaran Piala Dunia dan sempat terlibat insiden berdarah pada edisi 1994.
Saat itu, wajahnya terkena sikutan pemain Italia, Mauro Tassotti, saat berlaga di fase perempat final. Darah bercucuran dari wajahnya, hidungnya pun patah.
Selama jadi bagian Timnas Spanyol, Luis Enrique juga berkarier di level klub bersama Real Madrid, klub yang sekarang seperti ia ‘abaikan’ karena sempat tidak memanggil satu pun pemain mereka ke skuat, terutama saat Euro 2020.
Jika mengusut hubungan 'payah' pelatih berusia 51 tahun ini dengan Real Madrid, kisah pahitnya selama jadi pemain di klub ini pun mau tidak mau menyeruak ke permukaan.
Sempat merasa tidak diapresiasi oleh suporter, Luis Enrique membelot ke sang rival bebuyutan, Barcelona, pada tahun 1996. Dan yang lebih mendongkolkan, ia memenangkan lebih banyak gelar di sana.
Meski kisah ini sudah terjadi bertahun-tahun silam, keputusan Luis Enrique untuk tidak memanggil pemain Real Madrid ke Timnas Spanyol pun membuat orang kembali terkenang akan masa lalunya tersebut.
Publik kemudian mulai berspekulasi, bahkan menyebut ia adalah pelatih yang anti-Real Madrid. Akan tetapi, hal itu pernah disanggah oleh salah satu pemain Los Blancos, Dani Carvajal.
1. Luis Enrique Anti-Real Madrid?
Dani Carvajal sendiri merupakan pemain Real Madrid pertama yang pada akhirnya dipanggil Luis Enrique ke Timnas Spanyol setelah sekian lama.
Sebelumnya, pelatih kelahiran Gijon tersebut terakhir kali memboyong pemain Los Blancos pada Maret 2021. Adalah Sergio Ramos, sang pentolan tim, yang bergabung untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Setelah itu, Luis Enrique terpantau tidak pernah lagi memanggil pemain Real Madrid, termasuk saat bertanding di Euro 2020.
Bulan November ini, Dani Carvajal akhirnya merumput lagi bersama La Roja setelah terakhir kali berpartisipasi pada September 2020 silam.
Namun yang perlu dicatat, Luis Enrique kabarnya sempat ingin memasukkan Dani Carvajal di skuatnya untuk Euro 2020. Akan tetapi pada waktu itu situasinya tidak memungkinkan karena sang pemain tengah cedera.
Jadi, apakah benar pelatih yang satu ini benar-benar anti-Real Madrid? Dani Carvajal pun tidak enggan memberi pembelaan.
"Pelatih mencoba memanggil para pemain yang menurutnya akan membantu mencapai apa yang ia inginkan, dari tim mana pun mereka berasal," ucap Carvajal, seperti pernah diwartakan laman Goal Internasional.
Tentu tidak ada yang tahu apa isi hati Luis Enrique yang sebenarnya. Namun yang jelas, taji Real Madrid di Timnas Spanyol memang telah memudar dari masa ke masa.
Selain Dani Carvajal, Los Blancos saat ini punya pemain seperti Nacho, Jesus Vallejo, Lucas Vazquez, Isco, Dani Ceballos, dan Marco Asensio yang harus berjuang lebih keras agar bisa meraih hati Luis Enrique.
Mungkin akan cukup sulit untuk mengulang kesuksesan yang pernah ditorehkan generasi Iker Casillas maupun Raul.
Akan tetapi, Real Madrid harus punya wakil di Timnas Spanyol untuk menjaga nama baik dan reputasi mereka sebagai salah satu raksasa LaLiga. Tradisi sebagai penyuplai bakat-bakat hebat untuk La Roja tidak boleh musnah begitu saja, kan?