Profil 4 Pemain Liga Eropa yang Bakal Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
INDOSPORT.COM – Melihat profil singkat empat pemain dari Liga Eropa yang berpotensi dinaturalisasi PSSI dan bakal memperkuat timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2020.
Jelang tampil di gelaran Piala AFF 2020 akhir tahun nanti, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang bekerja keras untuk mematangkan skuatnya.
Termasuk menyodorkan empat nama pemain keturunan yang mentas di luar negeri kepada pihak PSSI untuk bisa dinaturalisasi.
Dari empat nama tersebut, ada sosok Jordi Amat dan Sandy Walsh yang memang belakangan gencar dirumorkan bakal memperkuat skuat Garuda.
Kabar mengenai naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sendiri berhembus saat salah satu pejabat PSSI tanpa sengaja memperlihatkan dokumen yang berisi foto Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Disinggung hal ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tidak menampik. Baginya ia memang memberikan kebebasan kepada Shin Tae-yong untuk mencari pemain.
Iriawan pun menambahkan bahwa ia tetap dalam komitmennya yang akan mengakomodir keinginan Shin Tae-yong. Termasuk perihal pemain naturalisasi yang diinginkan.
Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh, dua nama terakhir yang dikabarkan masuk dalam daftar naturalisasi Timnas Indonesia adalah Mees Hilgers dan Kevin Diks.
Meski belum ada kepastian terkait kedatangan para pemain keturunan tersebut, namun menarik untuk disimak profil singkat serta perjalanan karier empat bintang Liga Eropa yang bakal perkuat Timnas Indonesia ini.
Jordi Amat
Nama pertama adalah Jordi Amat, bek berusia 29 tahun tersebut merupakan salah satu bek bintang yang jadi tumpuan di kasta teratas Liga Belgia.
Dari data Transfermarkt, disebutkan bahwa Jordi Amat sepanjang musim 21/22 ini merupakan pilihan utama untuk lini pertahanan KAS Eupen.
Total hingga pekan ke-14, Jordi Amat telah tampil sebanyak 13 kali dengan seluruhnya menjadi starting sejak babak pertama.
Secara keseluruhan, Jordi Amat bermain selama 1.120 menit musim ini dengan torehan satu gol, satu kartu kuning serta satu kartu merah yang membuatnya harus absen satu kali.
Selain jadi pilihan utama, Jordi Amat juga dipercaya pelatih Stefan Krämer sebagai kapten tim untuk musim ini.
Sebelum memperkuat KAS Eupen, jebolan Timnas U-21 Spanyol ini juga sempat memperkuat tim-tim papan tengah Eropa seperti Espanyol, Rayo Vallecano, Swansea City hingga Betis.
Sandy Walsh
Berikutnya adalah Sandy Walsh, bek berdarah Belanda dan Belgia ini memang sebelumnya sangat gencar diberitakan ingin segera memperkuat Timnas Indonesia.
Pada musim 21/22, Sandy Walsh yang memperkuat KV Mechelen di kasta teratas Liga Belgia telah tampil sebanyak 14 pertandingan dengan mencetak dua gol serta memberikan tiga assists.
Sebelum memperkuat KV Mechelen, bek berusia 26 tahun ini juga telah lebih dulu malang-melintang di Liga Belgia bersama SV Zulte Waregem serta KRC Genk.
Dirinya bahkan sempat bermain di Europa League sebanyak 9 pertandingan yakni pada musim 13/14, 16/17 dan 17/18.
1. Mees Hilgers
Jadi pemain termuda yang bakal masuk dalam daftar naturalisasi Timnas Indonesia, nama Mees Hilgers sejatinya sudah cukup banyak mengecap asam-manis kompetisi Liga Belanda.
Memulai karier di akademi Sparta Nijkerk Youth tahun 2011, bakat Mees Hilgers akhirnya mulai terasah kala pindah ke FC Twente Youth.
Selama kurang lebih tiga tahun di tim junior FC Twente, barulah pada musim 20/21 kemarin Mees Hilgers berhasil jalani debut bersama tim senior dan mentas di kasta teratas Liga Belanda.
Pada musim ini, Mees Hilgers sudah tampil sebanyak 11 pertandingan di Eredivisie dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assists.
Kevin Diks
Terakhir adalah Kevin Diks, bek serba bisa yang telah bermain di tiga kompetisi di tiga Negara berbeda mulai dari Liga Italia, Liga Belanda hingga Liga Denmark.
Sebelum jadi tumpuan FC Copenhagen di Liga Denmark, pemain berusia 25 tahun tersebut pernah gemilang bersama Vitesse Arnhem dengan catatkan 63 pertandingan di Eredivisie.
Sementara di musim 21/22, performa Kevin Diks kian gemilang dengan menorehkan 26 pertandingan bersama FC Copenhagen, termasuk 4 laga dan satu gol saat mentas di UEFA Conference League.