Italia Masuk Jalur Play-off Piala Dunia, Bonucci Janjikan Kejutan
INDOSPORT.COM - Leonardo Bonucci menjanjikan kejutan pasca Italia gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 lantaran finish sebagai runner-up grup.
Peluang Gli Azzurri untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan memang terbilang menipis seiring harus puas finish sebagai runner-up grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dibawah Swiss.
Sejatinya, Italia bisa saja memuncaki klasemen andai di partai terakhir kontra Irlandia Utara, anak asuh Roberto Mancini tak meraih hasil seri 0-0.
Meski mendominasi penguasaan bola hingga menyetir tuan rumah, namun hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan tak ada gol yang tercipta bagi Italia.
Hasil tersebut memaksa Italia harus mati-matian di jalur play-off mengingat di pertandingan lain Swiss mencukur Bulgaria 4 gol tanpa balas dan menempatkan mereka finish sebagai pemuncak klasemen.
Di babak play-off, kans Italia untuk lolos juga bukan hal yang mudah. Pasalnya ada Swedia hingga Portugal yang sudah lebih dulu bergabung dan berpotensi bertemu Ciro Immobile Cs.
Kendati harus menempuh satu jalur pamungkas lagi namun Bonucci tetap optimis Italia bakal lolos dari lubang jarum dan tampil di hajatan terbesar empat tahunan tersebut.
1. Janjikan Kejutan
Menurut Leonardo Bonucci, syarat wajib yang harus dilakukan kompatriotnya untuk lolos ke Piala Dunia 2022 adalah bermain tanpa tekanan. Dengan meninggalkan beban yang ada, kata Bonucci Italia mampu membalikkan keadaan.
Lebih lanjut ia pun menjanjikan kejutan saat melakoni partai play-off yang sedianya akan mulai berlangsung pada Maret 2022 nanti. Kejutan yang dimaksud Bonucci yakni tampil di atas angin layaknya mereka saat mentas di Euro 2020 lalu.
“Saya yakin kami tidak hanya akan pergi ke Piala Dunia, tetapi kami akan memiliki Piala Dunia yang hebat." Katanya melansir dari Football Italia.
“Kami perlu mengisi ulang baterai, baik fisik maupun mental, menemukan kembali tekad dan kegembiraan dalam sepak bola seperti yang kami miliki di Euro,”
“Di sana (Euro 2020) banyak yang tidak memprediksi kami akan mengubah sesuatu. Itulah mengapa kami perlu menghilangkan tekanan dan bermain dengan kebebasan, jika tidak, kami akan menebak-nebak diri kami sendiri.”