x

Piala AFF 2020: Rival Timnas Indonesia Terbantai 7-1 dari Tim Lapis Kedua Maroko

Kamis, 18 November 2021 08:33 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Subhan Wirawan
Singapura harus menelan pil pahit dalam persiapan menyongsong Piala AFF 2020. Pasalnya, rival Timnas Indonesia tersebut dibantai 7-1 oleh Tim lapis kedua Maroko.

INDOSPORT.COM - Singapura harus menelan pil pahit dalam persiapan menyongsong Piala AFF 2020. Pasalnya, rival Timnas Indonesia tersebut dibantai 7-1 oleh Tim lapis kedua Maroko.

Singapura mengakhiri pemusatan latihan di Dubai dengan hasil jeblok. Bersua Tim Maroko A, Singapura dihajar habis-habisan dengan skor akhir 7-1.

Maroko A sendiri merupakan tim bentukan federasi untuk persiapan Piala Afrika tahun depan. Para skuat yang menghuni Maroko A merupakan pemain pilihan dari liga domestik.

Baca Juga
Baca Juga

Saat melakoni partai ujicoba dengan Singapura, tim Maroko A sendiri menurunkan pemain lapis kedua alias tidak menurunkan pemain inti. Kendati kualitasnya tak sebanding dengan tim ini, namun mereka mampu memberi pelajara berharga bagi Singapura.

Baca Juga
Baca Juga

Hasil minor yang dituai Singapura atas Maroko menambah rentetan hasil jeblok pasukan Tatsuma Yoshida di Dubai. Sebelum dihajar Maroko, Sinhapura juga menelan kekalahan saat berjumpa Kirgistan.

Selepas laga pahit berakhir, Tatsuma pun mengakui jika Maroko merupakan lawan yang sulit bagi Singapura. Bahkan ia menyebut jika Maroko adalah tim yang paling kuat selama ia membesut Singapura.


1. Terbantai Maroko

Singapura harus menelan pil pahit dalam persiapan menyongsong Piala AFF 2020. Pasalnya, rival Timnas Indonesia tersebut dibantai 7-1 oleh Tim lapis kedua Maroko.

Dalam sebuah pernyataan usai laga Singapura vs Maroko berakhir dengan kemenangan 1-7 untuk Timnas Maroko, Tatsuma tak malu mengakui jika Singapura tidak selevel dengan Maroko.

Ia pun menyebut kekelahan pahit yang didulang anak asuhnya bakal jadi pengalaman berharga untuknya, terutama dalam persiapan Piala AFF 2020.

"Itu adalah pengalaman yang sulit dan kekalahan meninggalkan perasaan pahit. Maroko A adalah tim terkuat yang kami hadapi sejak saya menjadi pelatih Singapura. Mereka berada di kelas yang berbeda tetapi ini adalah pengalaman yang berguna bagi para pemain," kata Tatsuma melansir dari Vocket FC.

Dalam pertandingan tersebut, Tatsuma menurunkan beberapa penggawa terbaiknya. Namun di sisi lain ia juga dihadapkan pada pilihan terbatas setelah Safuwan Baharudin, Irfan Fandi dan Zulfahmi Arifin telah kembali ke klub masing-masing.

“Hari ini adalah waktu terbaik untuk bermain dengan penuh perlawanan dengan tim yang lebih kuat dan kami tidak terlalu khawatir," katanya

"Itu adalah kamp pelatihan yang bagus dan kami harus membangun semua yang telah kami pelajari di sini. Kami harus fokus pada fase persiapan akhir karena kami sadar bahwa para penggemar memiliki harapan yang tinggi untuk turnamen ini.” 

Di Piala AFF 2020, Singapura tergabung dengan Thailand, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Di laga pembuka pada 5 Desember 2021 nanti, pasukan Tatsuma dijadwalkan akan menghadapi Myanmar.

IndonesiaSingapuraMarokoTimnas IndonesiaBola InternasionalBerita Timnas IndonesiaPiala AFF 2020

Berita Terkini