Bursa Transfer: Antonio Conte Ingin Boyong Jordan Pickford ke Tottenham
INDOSPORT.COM – Antonio Conte berencana memboyong kiper Everton, Jordan Pickford, ke Tottenham Hotspur pada bursa transfer Liga Inggris di bulan Januari mendatang.
Antonio Conte mulai menaruh minat pada Pickford sejak Tottenham Hotspur bermain imbang 0-0 melawan Everton dalam pertandingan Liga Inggris.
Laga tersebut merupakan debut pelatih asal Italia di Tottenham Hotspur, menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat awal bulan November kemarin.
Setelah melihat Pickford mampu menjaga cleansheet bagi timnya, Conte pun menargetkan transfer penjaga gawang Timnas Inggris tersebut.
Dilansir dari Daily Star, mantan pelatih Inter Milan itu menganggap bahwa Pickford merupakan pengganti potensial untuk kiper nomor 1 Spurs saat ini, yaitu Hugo Lloris.
Diketahui bahwa Hugo Lloris telah memasuki tahun terakhir kontraknya di Tottenham. Kiper asal Prancis itu bahkan dipersilakan klub pergi secara gratis pada musim panas nanti.
Meski ada kemungkinan Lloris bakal memperpanjang kontraknya di Spurs, namun Conte tetap bertekad mendatangkan Pickford demi meningkatkan daya saing posisi penjaga gawang utama skuatnya.
Pickford saat ini masih terikat dua tahun kontrak di Everton. Namun, sang pemain nampaknya tak akan menolak jika ada tawaran bagus untuk pindah dari Goodison Park.
Selain itu, Tottenham punya kans besar mengamankan Pickford setelah bos Everton, Rafael Benitez mengakui bahwa klub membutuhkan dana untuk mengatasi krisis keuangan saat ini.
1. Jordan Pickford Catat Profil Apik di Everton
Jordan Pickford didatangkan oleh Everton dari Sunderland pada 2017 dengan memecahkan rekor transfer klub senilai 30 juta poundsterling atau setara Rp576 miliar.
Penampilannya sangat mengesankan sejak debutnya bersama The Toffees. Alhasil, Jordan Pickford pun langsung diganjar perpanjangan kontrak enam tahun di musim keduanya.
Selain tampil impresif bersama Everton di Liga Inggris, Jordan Pickford juga mencuri perhatian kala tampil di Euro 2020 bersama timnas Inggris. Dia bahkan mencatat lima cleansheet saat Three Lions mencapai final turnamen besar mereka sejak 1966. Tak heran pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, tertarik memboyongnya di bursa transfer.