Simone Inzaghi Bicara Kendala Inter Milan di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi bicara kendala I Nerazzurri dalam mengarungi kompetisi tertinggi di benua biru yakni, Liga Champions.
Menurut eks allenatore Lazio tersebut, masalah pelik yang dihadapi Inter Milan yakni badai cedera. Setelah kehilangan banyak pilarnya, Simone Inzaghi merasa timnya tampil kurang maksimal.
Selain itu, I Nerazzurri juga diungkapkan Inzaghi kerap membuang-buang poin yang berimbas pada posisi di papan klasemen Liga Champions 2021/22.
Saat ini, La Beneamata bercokol di papan kedua. Namun kans Inter Milan untuk lolos ke babak 16 besar masih belum terbuka lebar. Pasalnya pesaing terdekatnya yakni Sheriff Tiraspol hanya selisih satu angka dari Inter Milan.
Terlebih jika dalam laga kontra Shakhtar Donetsk tengah pekan nanti, andai I Nerazzurri terpelset dan di partai lain Sheriff Tiraspol mampu mendulang poin penuh maka otomatis posisi Inter Milan akan tergeser.
Situasi I Nerazzurri untuk memperjuangkan tiket lolos kian sulit lantaran di partai pamungkas mereka akan memainkan lawatannya ke Santiago Bernabeu rumah Real Madrid.
Sudah barang tentu jika Inter Milan tak akan mudah mendulang poin dari Real Madrid. Tak pelak, tidak ada pilihan lagi bagi Inter Milan untuk meraup poin sebanyak-banyaknya, termasuk saat bersua Shakhtar Donetsk tengah pekan nanti.
1. Komentar Inzaghi
Lebih lanjut, Simone Inzaghi juga tertantang untuk membawa Inter Milan lolos ke fase grup Liga Champions. Bukan tanpa sebab mengapa Inzaghi termotivasi dengan hal tersebut.
Pasalnya sudah tiga musim lamanya, I Nerazzurri gagal melaju ke babak 16 besar. Dalam tiga kali kesempatan mentas di Liga Champions, Inter Milan selalu finish sebagai penghuni peringkat ketiga alias menerima kenyataan pahit untuk dibuang ke Liga Europa.
“Kita harus terus seperti ini. Kami memikirkan Liga Champions karena sudah bertahun-tahun kami belum keluar dari fase grup,” kata Inzaghi melansir dari Sempre Inter.
“Sekarang kami memiliki peluang besar, meskipun terlalu banyak cedera. Kami kehilangan beberapa poin karena Liga Champions sangat penting bagi kami,” jelas pelatih berusia 45 tahun tersebut.