AC Milan Patut Menyesal Melihat Felix Afena-Gyan Bersinar di Roma

INDOSPORT.COM – Melihat perkembangan pemain muda asal Ghana, Felix Afena-Gyan, yang bersinar di bawah AS Roma musim ini, tentu AC Milan patut menyesal. Hal ini diungkapkan oleh agen sang pemain, Oliver Arthur.

Felix Afena Gyan, mantan pemain tim Roma B, Primavera, dipromosikan oleh Jose Mourinho bergabung ke skuat senior awal musim 2021-2022.

Baru mencatat tiga penampilan, Afena-Gyan kembali diturunkan pada 15 menit tersisa saat Roma menghadapi Genoa dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu.

Kehadiran pemain berusia 18 tahun itu rupanya memecah kebuntuan yang berlangsung sejak babak pertama. Afena-Gyan langsung mencetak dua gol untuk memastikan Giallorossi menang 2-0 di Marasi.

Dengan debutnya baru dijalani satu bulan lalu, Afena-Gyan nampaknya sudah membuat ikatan yang kuat dengan Mourinho. Hal ini pun membuat sang agen senang dengan pencapaian kliennya.

“Ini melampui bayangan saya, saya sangat senang dan bangga. Namun eksploitasi ini terlalu cepat, dia melewatkan beberapa langkah,” kata Arthur dilansir dari Football Italia.

“Dia anak yang berkomitmen, selalu memberikan yang terbaik. Saya pikir dia bisa mencapai level tertinggi. Saya tak mau sombong, tetapi dia bisa mencapai puncak  bersanding dengan para profesional,” jelas Arthur.

Afena-Gyan sendiri bergabung dengan AS Roma dari EurAfrica FC yang kemudian dipekerjakan di tim Primavera. Namun sebelum itu, sang agen mengungkapkan bahwa Afena-Gyan pernah diminati AC Milan.

“Itu bukan kesimpulan yang pasti, biasanya klub-klub Italia tidak menggunakan slot non-UE untuk pemain muda seperti itu,” katanya.

“Milan, misalnya, tertarik. Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, di Italia jarang ada klub yang menggunakan slot non-Uni Eropa untuk pemain muda seperti itu.”

1. AS Roma Punya Mata Tajam Kenali Potensi Afena-Gyan

Arthur kemudian menambahkan bahwa dirinya bersyukur bahwa Afena-Gyan akhirnya direkrut AS Roma. Dia memuji klub Serigala Ibu kota itu mau menerima potensi Afena-Gyan yang sejatinya bukan pemain Eropa.

“Roma, terutama Morgan De Sanctis dan Simone Lo Schiavo, langsung menunjukkan minat yang besar. Saya ingin memuji mereka karena betapa profesionalnya mereka, mereka segera memahami nilai anak itu.

Sekedar informasi, Afena-Gyan lahir di Sunyani, Ghana, pada 19 Januari 2003. Ia mendarat di Roma musim lalu berkat Wakil Direktur Olahraga Morgan De Sanctis, mantan kiper Giallorossi dan pengamat serta manajer tim ibukota saat ini.

Performa Felix Afena-Gyan sangat mengesankan selama di Primavera. Berkat kecepatan dan instingnya dalam mencetak gol, ia telah mencetak enam gol dalam lima pertandingan di musim pertama Primavera. Total, antara musim lalu dan yang sedang berlangsung adalah 15 gol dalam 27 laga AS Roma.