Gagal Menang, Persijap Jepara Pasrah Peluang Lolos Sangat Tipis
INDOSPORT.COM - Persijap Jepara kini bersikap pasrah setelah peluang untuk lolos ke babak 8 besar Liga 2 terbilang tipis, pasca gagal mencapai target menang atas PSCS Cilacap, Selasa (22/11/21).
Sejatinya, peluang Tim Laskar Kainyamat terbuka lebar menghadapi PSCS. Syaratnya, Persijap menang untuk mencapai 14 poin menggusur PSCS sekaligus PSIM Yogyakarta.
Sayang, laga kontra PSCS berakhir imbang 1-1. Persijap bahkan nyaris kalah, jika upaya Dody Alfayed tak berbuah gol pada menit 78, untuk membalas gol Muhammad Afrizhan menit 69.
"Saya pikir, hasil imbang sudah sangat maksimal. Pertandingan ini sulit, sampai kami merubah strategi," ujar Pelatih Persijap, Jaya Hartono dalam virtual press conferrence.
Kendala yang besar, adalah soal ketenangan pemain. Jaya pun mengakui faktor itu lah yang membuat Persijap gagal memaksimalkan sejumlah peluang gol.
"Pemain muda ya memang begini, belum bisa stabil performanya. Kadang bermain lepas, tapi juga tidak lepas kalau ada tekanan lawan," sambung dia.
1. Bergantung PSIM
Situasi ini membuat peluang Persijap sangat tipis untuk melaju ke babak 8 besar. Bisa dibilang, kans itu tertutup karena bergantung terhadap hasil PSIM.
"Ada beberapa tim yang berpeluang lolos, termasuk kami. Jadi, kami harus habis-habisan di laga terakhir (lawan PSIM)," beber Jaya Hartono.
Hasil imbang ini membuat Persijap berada di peringkat 4 dengan 12 poin. Sedangkan PSIM yang mengumpulkan 13 poin, cukup memenangi laga kontra PSG Pati untuk lolos ke babak 8 besar menemani Persis Solo.