Diobok-obok Chelsea di Liga Champions, Bonucci Langsung Bikin Pantangan ke Juventus
INDOSPORT.COM - Leonardo Bonucci langsung bikin pantangan ke Juventus usai Si Nyonya Tua dihajar Chelsea di matchday kelima Liga Champions 2021/22.
Nasib apes menimpa I Bianconeri saat melakoni partai bergengsi kontra Chelsea di pekan kelima Liga Champions. Bertamu ke Stamford Bridge, Juventus diobok-obok tuan rumah empat gol tanpa balas.
Trevoh Chalobah, Reece James, Callum Hudson-Odoi serta Timo Werner memaksa Si Nyonya Tua pulang ke Italia dengan keadaan babak belur.
Selain menanggung malu, hasil minor di kandang Chelsea juga membuat posisi Juventus di puncak klasemen grup H harus tergusur. Meski sama-sama punya tabungan 9 angka, namun The Blues berhak untuk memuncaki takhta lantaran unggul agresifitas gol maupun head to head pertemuan.
Usai digulung Chelsea, kapten Si Nyonya Tua Leonardo Bonucci langsung mengambil pelajaran berharga agar kejadian buruk tersebut tak terulang lagi.
Salah satunya adalah soal tempo permainan. Ia menekankan jika Juventus jangan sampai memperlambat ritme, terlebih saat bersua tim seperti Chelsea. Pantangan tersebut rupanya jadi fokus perhatian Bonucci.
1. Respons Bonucci
Menurut Bonucci, Juventus jangan sekali-kali mengendurkan tempo permainan lagi jika kejadian dibantai Chelsea di Liga Champions tak terulang lagi.
“Ini kekalahan berat, tentu saja, kami harus mengambil pelajaran bahwa melawan tim-tim ini Anda harus selalu melaju dengan kecepatan 1.000 km/jam, karena saat Anda memperlambatnya, mereka menghukum Anda,” kata Bonucci kepada Sky Sport Italia.
“Kami mencoba di babak kedua untuk menutup pergerakan mereka dari sisi sayap, tetapi kami tidak cukup fokus pada dua bola yang mereka masukkan dari sayap,”
“Penting bagi kami untuk mengambil pelajaran dari pertandingan ini, yaitu melawan tim-tim ini, Anda tidak dapat menurunkan intensitas atau konsentrasi sejenak,”
Apa yang diungkapkan Bonucci setelah laga melawan Chelsea bukan tanpa sebab. Mau tidak mau Juventus memang harus bermain tempo cepat untuk terus melaju ke babak berikutnya.
Meski sudah sudah memastikan diri lolos ke 16 besar Liga Champions sejak pekan keempat, namun Juventus hampir dipastikan akan berhadapan dengan pemuncak grup di babak gugur nanti. Itulah mengapa jika pantangan Bonucci harus jadi fokus Si Nyonya Tua.