Kronologis Kolapsnya Pemain Persiraja versi Dokter Persib, Nyaris Pompa Jantung
INDOSPORT.COM - Tim medis Persib Bandung kebanjiran apresiasi dan pujian lantaran dengan sigap memberikan pertolongan kepada pemain Persiraja Banda Aceh, Ramadhan, yang tak sadarkan diri di lapangan, Rabu (24/11/21).
Diketahui, Ramadhan tergeletak di kotak penalti Persiraja setelah dadanya terkena bola saat pertandingan memasuki menit ke-87. Sempat mendapat pertolongan pertama, dia kemudian dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan.
Dokter tim Persib, Raffi Ghani, turut memberikan pertolongan pertama kepada Ramadhan. Pihaknya tergerak ikut menolong secara spontanitas setelah melihat kondisi pemain kolaps tak sadarkan diri.
"Alhamdulillah, kemarin tuh gini, itu mah hanya spontanitas karena pada saat saya lihat kejadian di lapangan, pemain Persiraja, Ramadhan, tidak bergerak Jadi, saya spontanitas, sama-sama membantu meski di sana sudah ada tim medis Persiraja Banda Aceh," kata Raffi Ghani, Kamis (25/11/21).Â
Raffi menuturkan, kondisi Ramadhan sempat mengalami penurunan kesadaran saat berada di lapangan dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2021-2022, namun belakangan mulai membaik usai ditangani.
"Saya cek nadinya, dan detak nadinya cepat kemudian jantung berdebar. Nah waktu itu kesadarannya mulai menurun. Saya coba observasi dan saya siap-siap melakukan resusitasi jantung-paru, pompa," ungkapnya.
"Takutnya kan jantungnya berhenti, jadi saya sudah bersiap melakukan resusitasi. Dan setelah saya datangi keadaan nadinya masih berdetak, kemudian saya kasih rangsang nyeri supaya kesadarannya kembali," ucap Raffi.
Setelah kondisi Ramadhan mulai membaik, tim medis memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit, guna mendapatkan penanganan lanjutan.
"Alhamdulillah dalam beberapa saat kesadarannya membaik, setelah itu kami proteksi lehernya dan dilarikan ke rumah sakit untuk memastikan bagian organ perutnya tak apa-apa pasca-terkena benturan bola," ujar Raffi.
1. Spontanitas
Mengenai penanganan tim medis Persiraja yang memberikan pertolongan pertama dengan mengangkat perut Ramadhan. Tindakan itu sudah benar, sehingga dari situ dia bersama tim medis spontan masuk ke lapangan untuk membantu.
"Tidak ada yang salah, benar itu. Dan saya membantu juga di sana sedang dibantu sama tim medis Persiraja juga," cetus Raffi Ghani.
"Saya juga itu spontanitas saja, waktu melihat perut pemain diangkat oleh tim medis Persiraja Banda Aceh, atletnya kelihatan tak bergerak, jadi saya spontan saja lari untuk membantu," tandasnya.
Dari informasi terakhir yang diperoleh, kondisi Ramadhan saat ini sudah membaik. Dari hasil pemeriksaan tak ada hal yang membahayakan, sehingga membuat Raffi bersyukur.