Liga Inggris: Carrick Yakin Man United Cocok dengan Metode Main Rangnick
INDOSPORT.COM - Kendati belum memberikan bocoran soal spekulasi apapun, Michael Carrick selaku caretaker percaya jika skuat Manchester United punya kapasitas untuk beradaptasi dengan skema apapun. Bahkan jika Ralf Rangnick jadi tiba menukangi sang tim raksasa Liga Inggris penyesuain akan berjalan lancar.
Di tengah gegap gempita kegembiraan fans Setan Merah soal potensi kedatangan Rangnick sebagai nakhoda sementara tim hingga akhir musim memang terbesit sedikit keraguan. Bisakah sang manajer Jerman mengeluarkan semua potensi Cristiano Ronaldo dan kolega secara maksimal?.
Pasalnya Rangnick adalah pelatih yang menyukai pressing tinggi sementara sejauh ini belum pernah ada pelatih seperti itu di Man United. Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer yang jadi dua manajer terakahir sama-sama senang memanfaatkan serangan balik cepat.
Pressing juga sangat menuntut fisik prima sehingga para pemain terkadang sudah kehabisan bensin sebelum laga usai. Meski demikian Carrick menegaskan jika United akan baik-baik saja.
"Yang namanya spekulasi ya belum tentu benar. Aku belum mendengar apapun (soal Rangnick) untuk bisa dibagikan ke media," papat Carrick seperti yang dikutip oleh ESPN.
"Ada banyak taktik dalam sepak bola. Siapapun yang datang sebagai manajer interim nantinya para pemain akan berusaha untuk melebur,"
"Skuat kami berisi individu-individu hebat. Aku yakin mereka juga tidak sabar menunggu kelanjutannya," tambah mantan gelandang Manchester United era 2006-2018 tersebut.
1. Bakal Jadi Penasehat
Saat ini Rangnick masih berstatus sebagai kepala pengembangan bakat untuk kesebelasan asal Rusia, Lokomotiv Moscow. Pria 63 tahun tersebut sudah didekati oleh pihak United dan tengah mengurus izin kerja.
Setelah menjadi manajer sampai akhir musim 2021/2022, nantinya Rangnick akan diserahi posisi yang lebih tinggi sebagai penasehat klub. Di jabatan tersebut ia akan berkolaborasi bersama John Murtough selaku direktur olahraga The Red Devils untuk mengendalikan klub dari balik layar.
Rangnick mendapat reputasi besar usai sukses membuat Schalke 04 dan TSG Hoffenheim sempat unjuk gigi di Bundesliga Jerman dan Eropa. Setelah itu ia mulai bekerja di balik meja untuk membantu proyek klub-klub Red Bull dengan sesekali turun sebagai manajer.