Liga Italia: Cristiano Ronaldo Terseret Kasus Skandal Keuangan di Juventus
INDOSPORT.COM - Kasus dugaan pemalsuan laporan keuangan raksasa Liga Italia, Juventus, yang sedang ditangani oleh Guardia di Finanza terus menunjukkan perkembangan. Temuan terbaru menunjukkan jika kejanggalan juga ditemukan dalam dokumen transfer Cristiano Ronaldo.
Sang pemain yang saat ini sudah pindah untuk berbaju Manchester United itu tidak terlibat langsung. Sehingga kemungkinan besar tidak akan dimintai keterangan oleh pihak yang berwajib.
Akan tetapi perwakilan atau agen Ronaldo, dalam hal ini Jorge Mendes, akan tetap dipanggil menurut laporan dari Ansa. Mengingat agen kondang asal Portugal tersebut adalah yang bertanggung jawab untuk mengurus dokumen kepindahan kliennya dari Real Madrid ke Juventus pada 2017 silam.
Transfer Ronaldo adalah transfer kedua Juventus sejauh ini yang diduga bermasalah. Sebelumnya pertukaran Miralem Pjanic dan Arthur Melo yang dilakukan bersama Barcelona pada tahun lalu juga dicurigai tidak bersih.
Saat ini Guardia di Finanza yang merupakan satuan polisi di bawah naungan kementerian ekonomi dan bisnis Italia memang sedang mengumpulkan sebanyak mungkin bukti. Pada Sabtu (27/11/21) lalu mereka sudah mendatangi kantor Juventus atas dugaan laporan laba transfer abal-abal.
Guardia di Finanza bahkan tidak segan-segan melakukan penyadapan pada percakapan telepon pada para petinggi Il Bianconeri. Saat ini tiga nama petinggi yakni Andrea Agnelli, Pavel Nedved, dan Fabio Paratici disebut berada dalam bahaya besar karena kesalahan dalam laporan empat musim terakhir.
Hanya Agnelli dan Nedved yang saat ini masih berada di Allianz Stadium. Sementara itu Paratici sudah pindah ke London, Inggris, untuk bekerja sebagai direktur untuk Tottenham Hotspur.
1. Sulitkan Juventus
Sesuai yang dilansir oleh La Gazzetta dello Sport, Juventus selaku klub juga berpotensi dijatuhi sanksi. Tidak hanya Agnelli, Nedved, dan Paratici saja.
Pengurangan poin adalah salah satu bentuk hukuman yang paling umum. Akan tetapi sumber yang sama juga tidak mengecualikan pengeluaran dari Liga Italia.
Padahal saat ini Juventus sudah cukup sulit bersaing di Liga Italia. Anak-anak asuh Max Allegri masih belum bisa bersaing untuk meraih Scudetto akibat start buruk dan kini terpaku di tangg kedelapan klasemen sementara.