Liga Italia: Juventus Kalah Lagi, Allegri Mulai Bicara Skenario Terburuk
INDOSPORT.COM - Massimiliano Allegri bicara skenario terburuk usai Juventus tumbang di kandang sendiri oleh Atalanta dalam lanjutan Liga Italia 2021/22.
I Bianconeri julukan Juventus memang baru saja menderita kekalahan menyakitkan atas La Dea di giornata ke-14 Liga Italia.
Tampil di depan pendukung sendiri, I Bianconeri keok dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Duvan Zapata tersebut pun memberi kekalahan Juventus untuk kelima kalinya musim ini.
Juventus yang sempat berada di papan tengah kini tercecer di rangking kedelapan dengan tabungan 21 poin dan terpaut hingga 11 angka dari Napoli selaku pemuncak klasemen alias pemegang capolista.
Apesnya lagi, posisi Juventus di tabel kedelapan belum sepenuhnya aman. Pasalnya Bologna yang berada tiga strip dibawah Juventus masih menyimpan satu laga sisa. Jika menang, Bologna bisa mengancam keberadaan Si Nyonya Tua.
Serangkaian dampak buruk yang dihasilkan Juventus usai tumbang dari Atalanta direspons oleh Massimiliano Allegri. Pelatih berjuluk Max tersebut mulai bicara skenario terburuk yang dihadapi I Bianconeri.
1. Bicara Skenario Terburuk
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Massimiliano Allegri mulai berandai-andai dengan kemungkinan terburuk yang dihadapi Leonardo Bonucci Cs. Jika Juventus tak beranjak di papan tengah hingga pertengahan musim, ia merasa jika timnya akan jauh dari persaingan gelar.
Kendati sudah mulai realistis, namun Allegri tak lantas lempar handuk. Ia pun meminta anak asuhnya untuk terus berjuang hingga titik darah penghabisan.
“Saya pikir kita harus realistis. Jika kami berada di posisi ini setelah 14 ronde, berarti inilah nilai kami saat ini. Jalan masih panjang, tetapi dalam hal performa, saya hanya melihat kami melakukan kesalahan saat melawan Verona, Sassuolo, dan Empoli,” kata Allegri melansir dari Football Italia.
“Begitu kami realistis, kami dapat menghilangkan tekanan dan bekerja lebih baik di lingkungan yang lebih tenang. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari diri kita sendiri.
“Yang perlu kami lakukan adalah terus bekerja, mencoba tenang dan mencetak beberapa gol lagi. Saat ini kami sedang berjuang untuk mencetak gol dan menurut saya itu karena kami telah kehilangan rasa tenang dan percaya diri,”