Barito Putera Dibegal Madura United, Djanur: Kami Bermain Buruk
INDOSPORT.COM - Barito Putera 'dibegal' Madura United dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2021-2022, Minggu (28/11/21). Begini reaksi pelatih Djajang Nurdjaman.
Tampil tanpa dua pilar andalan, Bagas Kaffa dan Luthfi Kamal, membuat Barito Putera kesulitan membendung serangan Madura United yang dimotori Hugo 'Jaja' Gomes.
Bahkan, kiper andalan Barito Putera, Aditya Harlan sudah harus memungut bola di menit ke-10, setelah sundulan Haris Tuharea melesat tipis di kiri gawang yang ia kawal.
Tidak lama berselang, kubu Madura United kembali bersorak saat David Laly mencetak gol indah dan kencang ke kanan gawang Aditya Harlan, membuatnya tertunduk lesu.
Memasuki babak kedua, Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja yang tampil sebagai eksekutor tendangan bebas, menunaikan tugasnya dengan baik. Skor 3-0 untuk kubu Madura United.
Kekalahan ini membuat Barito Putera pun kian terbenam di peringkat ke-14 klasemen sementara pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.
Tragedi buruk pekan ini membuat pelatih Djajang Nurdjaman kecewa. Dia tak menampik bahwa anak asuhnya tampil tak sesuai dengan harapan.
"Kami akui secara tim kami bermain buruk, sementara Madura United bermain sangat bagus. Kami main jauh di bawah performa," ucap Djanur dalam sesi konferensi pers.
1. Gol Cepat Bikin Buyar
Menurut Djajang Nurdjaman, gol cepat dari Haris Tuharea memberi tekanan mental bagi penggawa Barito Putera, sehingga tim sulit untuk bangkit dan membalas ketinggalan.
Sehingga, Djanur, sapaan akrannya, akan mengevaluasi skuat Laskar Antasari, sebelum menatap laga selanjutnya di Liga 1 2021-2022, berjumpa Persebaya Surabaya, Sabtu (4/12/21).
"Gol cepat sangat memukul kami, sehingga permainan tidak berkembang. Hari ini kami sangat jarang mengancam gawang lawan, ini menjadi evaluasi dan akan jadi bahan diskusi kami," tuntasnya.
"