Gagal ke Final Liga 3 Banten, Eks Arema FC Bongkar Kelemahan Serpong City
INDOSPORT.COM - Serpong City FC gagal melaju ke final Liga 3 2021 zona Banten. Tim Red Beast kalah dari Persikota Tangerang melalui drama adu penalti (5-4) setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal, Minggu (28/11/21).
Pelatih Serpong City, Agus Yuwono, mengatakan timnya kurang beruntung pada laga kemarin. Mereka juga bermain kurang agresif dibanding tim lawan.
"Kekurangan kami pada laga kemarin adalah keberuntungan. Kami juga kurang lebih menyerang dan kalau soal materi dan persiapan, mereka (Persikota Tangerang) lebih lama," kata Agus Yuwono.
"Setelah ini kami akan persiapkan tim lagi karena ada perebutan tempat ketiga yang juga jadi pertandingan terakhir," imbuh eks direktur teknik akademi Arema FC.
Kegagalan ke final Liga 3 zona Banten sekaligus memupus harapan Serpong City FC untuk promosi ke Liga 2 tahun depan. Mereka harus lebih lama di kasta ketiga dan menjalani perebutan tempat ketiga melawan Matrix Putra Brother, Selasa (30/11/21).
Serpong City sebenarnya tampil cukup baik di musim debut Liga 3 zona Banten. Tim satelit Borneo FC itu cukup produktif dibabak penyisihan grup dan 8 besar dengan mencetak 31 gol dan kebobolan tujuh kali.
1. Diawali SSB
Serpong City FC diresmikan sebagai anggota PSSI di Kongres Tahunan 2021 pada 29 Mei lalu. Sebuah momentum penting buat membuka lembaran sejarah baru sebagai klub sepak bola profesional di Indonesia.
Sebelum menjadi klub anggota PSSI, Serpong City FC merupakan sekolah sepak bola (SSB) untuk kelompok umur 6-15 tahun. Tim ini berdiri sejak 12 Desember 2012.