Inspiratif, Perjalanan Panjang Ronaldo Kwateh hingga Jadi Bintang Timnas U-18
INDOSPORT.COM - Berikut cuplikan perjalanan panjang Ronaldo Kwateh, mulai dari Sekolah Sepak Bola (SSB) hingga menjadi bintang timnas Indonesia U-18.
Nama depannya sama seperti pemain mega bintang sepak bola dunia, Ronaldo, sedang nama belakangnya diambil dari nama sang salah satu pemain legendaris, Kwateh.
Tak salah lagi, Ronaldo Joybera Kwateh adalah anak dari Roberto Kwateh, pesepak bola Liberia yang lama merumput di Indonesia, tepatnya sejak 2003.
Meski masih berusia 17 tahun, Ronaldo Kwateh sudah memiliki jam terbang cukup tinggi di skuat Madura United. Ia mendapat kepercayaan pelatih tampil di Liga 1 2021.
Namun, rekor itu sempat terhenti untuk sementara, sebab Ronaldo Kwateh turut dipanggil Shin Tae-yong untuk membela timnas Indonesia U-18 saat TC di Turki.
Hasilnya, Ronaldo Kwateh menjadi bintang di setiap penampilan timnas Indonesia U-18. Laga perdana kontra Antalyaspor U-18, Ronaldo membukukan dua gol.
Kemudian, laga uji coba kedua melawan Alanyaspor U-18, Ronaldo Kwateh sukses melesakkan gol pembuka di menit pertama. Gol selanjutnya dilesakkan di menit ke-18.
Beranjak ke laga uji coba kontra MMK Football Club, Ronaldo Kwateh lagi-lagi menyarangkan gol cepat, tepatnya menit kelima.
Kesuksesan itu tentu tidak ia dapat secara instan. Sejak usia balita, Ronaldo Kwateh mengaku sudah haus akan ilmu sepak bola.
1. Perjalanan Ronaldo Kwateh
Ronaldo Joybera Kwateh mengaku sempat berpindah-pindah SSB dan merantau untuk dapat mengenyam pendidikan sepak bola.
"Awal mula karier saya umur empat tahun, saya ikut sekolah bola di Jogja, namanya SSB Selabora," ucap Ronaldo Kwateh via Youtube KMavis TV beberapa waktu lalu.
"Setelah beberapa tahun, saya pindah ke SSB Real Madrid, karena hasil seleksi saya lolos. Setelah lama, saya pindah ke SSB Emas, SSB Pendowo, SSB Persiba juga," cetusnya.
Tak disangka, Ronaldo Kwateh kemudian direkrut oleh Akademi Persib Bandung dan tampil di Elite Pro Academy Liga 1 U-19 lalu. Namun saat pandemi, ia pulang kampung.
"Akhirnya saya sampai di Akademi Persib di Cimahi Bandung, karena saya ikut turnamen di Lebang, terus diajak pelatih dari sana untuk ikut Akademi Persib," kisahnya.
"Terus setelah itu saya ikut Elite Pro Persib U-16. Setelah itu, karena Corona, saya balik ke Jogja dan ikut JK Academy untuk jaga kondisi, latihan di situ," lanjut Ronaldo.
Kini, memasuki usia 17 tahun, Ronaldo Kwateh telah mendapat kepercayaan membela Madura United di Liga 1 2021-2022, bahkan menjadi tumpuan timnas Indonesia U-18.
"Akhirnya saya di Madura United sekarang," tuntas anak dari pasangan Roberto Kwateh dan Citra Kusumawati tersebut.