Susul Egy Maulana, Pemain Berdarah Aceh Cetak Gol Perdana di Qatar
INDOSPORT.COM - Tak hanya Egy Maulana Vikri yang melesakkan gol perdana untuk FK Senica. Pemain berdarah Aceh, Khuwailid Mustafa juga membukukan gol debutnya.
Pekan ini boleh dikatakan sebagai masa kejayaan pemain Indonesia dan keturunan Indonesia yang berkarier di tim luar negeri.
Ada Egy Maulana Vikri yang mencatatkan gol perdananya sejak membela FK Senica di Liga Slovakia, saat menghadapi MSK Zilina di Stadion OMS Arena, Jumat (26/11/21) lalu.
Kemudian, Khuwailid Mustafa Ibrahim juga melesakkan gol perdana sejak membela tim senior Qatar FC di ajang Ooredoo Cup 2021, menghadapi Al Ghafara, Jumat (26/11/21).
Egy Maulana Vikri mungkin sudah populer di kalangan masyarakat, karena ia merupakan bintang muda Tim Nasional Indonesia yang pertama kali dikontrak oleh klub asal Eropa.
Namun, Khuwailid Mustafa tidak sepopuler Egy Maulana. Pasalnya, Khuwailid adalah pemain keturunan Aceh dari sang ayah. Sejak kecil, ia sudah menetap di Qatar.
Kegemilangan Khuwailid Cs saat membekuk Al Ghafara dengan skor telak 4-0, diunggah langsung oleh laman Qatar Star League.
"Mendapatkan bola di dalam kotak penalti, Khuwailid tanpa membuang waktu langsung mencetak gol, menaklukan kiper Al Gharafa, Ahmed Sufian," tertulis di situs resmi liga.
Menariknya, gol perdana Khuwailid justru disarangkan ke Al Ghafara, tim sepak bola Qatar yang juga diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia, Andri Syahputra.
1. Sekilas Tentang Khuwailid Mustafa
Khuwailid Mustafa merupakan pemain sepak bola berusia 21 tahun, putra dari Mustafa Ibrahim, pria asal Aceh, Indonesia.
Sebelum membela Qatar SC, Khuwailid Mustafa sempat bermain untuk Al-Duhail SC, bahkan sejak ia berusia sepuluh tahun.
Dari level junior, Khuwailid mulai naik ke level U-19 dan U-23. Menariknya, di skuat U-23, Khuwailid sempat berganti posisi, dari seorang bek menjadi gelandang bertahan.
Bahkan, saat masih membela Al Duhail U-23, Khuwailid Mustafa sempat ditunjuk menjadi kapten. Namun, pemain keturunan Aceh itu memilih untuk hijrah ke Qatar FC.
Melihat kiprahnya di Liga Qatar, beberapa waktu lalu, PSSI sempat meminta Khuwailid Mustafa untuk dinaturalisasi menjadi WNI, agar bisa membela Timnas Indonesia.