Laga Hidup Mati, PSG Pati Berharap Faktor Non-Teknis Tak Ikut Bermain
INDOSPORT.COM - Joko Susilo berharap faktor non teknis tak ikut bermain dalam laga hidup mati Liga 2 2021 antara PSG alias AHHA PS Pati kontra Hizbul Wathan (HW) FC di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/11/21).
Kadar pertemuan kedua tim memang sangat krusial pada laga pemungkas Grup C nanti. Sehingga, laga itu cukup berisiko dengan adanya faktor non teknis yang bisa mengubah hasil akhir.
Pasalnya, jarak kedua tim sangat tipis dalam upaya bertahan di Liga 2. PSG menempati urutan 5 klasemen Grup C dengan 4 poin, sedangkan HW di bawahnya dengan 1 poin lebih sedikit.
"Kami selalu berpikir positif terhadap hal-hal non teknis di luar sepak bola. Mudah-mudahan selalu positif," ucap Pelatih PSG, Joko Susilo dalam virtual press conferrence Senin (29/11/21).
Dari segi kekuatan, PSG Pati sedikit lebih diunggulkan dengan materi beberapa pemain berpengalaman di Liga 1. Ditambah dengan rekor pertemuan di putaran pertama di mana klub yang juga dikenal dengan nama AHHA PS Pati itu menang telak 4-1 atas HW (25/10/21).
"HW tim bertenaga dengan pemain muda dan cukup bagus. Hasil-hasil laga mereka sebelumnya tak lantas jadi patokan," tandas Gethuk, sapaan karib Joko Susilo.
1. Tanpa Kapten
Sayang, keinginan kuat dalam meraih poin penuh tak selaras dengan kebutuhan skuat. PSG mesti menyiapkan komposisi lini serang terbaik tanpa keberadaan Zulham Zamrun.
"Ya, kami mesti bersiap dengan semua pemain yang kami punya, setelah ada yang absen karena sanksi dan cedera. Tapi kami sangat optimis hasil sesuai dengan keinginan," pungkas Gethuk.
Kapten tim paling berpengalaman itu menepi ke tribun akibat sanksi kartu merah saat PSG Pati kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta (24/11/21) di Liga 2. Itu masih ditambah dengan cederanya Osas Marvelous Saha.