Liga 2: Pelatih Sriwijaya FC Soroti Ketimpangan Kualitas Tim Usai Ditekuk PSMS
INDOSPORT.COM – Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan PSMS Medan, pada laga terakhir Grup A Liga 2 2021, dengan skor akhir 1-2 di Stadion Kaharuddin, Pekanbaru Riau, Selasa (30/11/21) kemarin.
Meski kalah, Sriwijaya FC tetap menyelesaikan babak penyisihan dengan juara grup A mengoleksi 20 poin. Sementara PSMS Medan lolos sebagai runner up grup A dengan 19 poin.
Kekalahan ini tak terlalu membuat tim kecewa, karena memang sudah tidak menentukan lagi. Pelatih justru puas dengan performa anak asuhnya, mengingat di laga ini Laskar Wong Kito menurunkan pemain pelapisnya.
Bobby Satria dan kawan-kawan terbukti mampu mengimbangi permainan rap-rap PSMS Medan. Diawal babak pertama, skor berakhir imbang imbang 1-1.
Tapi babak kedua kecolongan dan pertandingan berakhir dengan kekalahan, dengan skor 1-2. Kekalahan ini, dikatakan Pelatih Kepala Sriwijaya FC Nilmaizar menjadi pembelajaran bagi anak asuhnya.
“Tadinya kita ingin happy ending, tapi karena kurang fokus jadi kita kalah 1-2. Ini jadi bahan evaluasi sebelum tim turun di babak 8 besar Liga 2,” ucap Nilmaizar.
1. Merasa Puas
Disinggung soal performa pemain yang diturunkan, dimana rata-rata jarang turun, Nilmaizar mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya.
“Kita ingin melihat kemampuan mereka dan cukup bagus,” ucapnya.
Jajaran pelatih cukup puas dengan permainan dari anak asuhnya. Laga ini juga jadi bagian dari rencana pelatih untuk tetap membuat pemain panas, meski tidak mendapatkan kesempatan turun dalam jangka waktu panjang selama ini.
“Pada pertandingan tadi, pemain hanya kebobolan menit akhir, itu masih normal,” ucapnya.
Pada gol kedua itu, Bobby Satria dan kawan-kawan hanya hilang fokus saja. Selebihnya, pemain sudah bekerja dan telah menjalankan instruksi pelatih dengan sangat baik. Kini anak asuhnya akan lakukan evaluasi dan fokus pada babak 8 besar Liga 2.