Sukses Bertahan di Liga 2, Joko Susilo Lega Fokusnya ke PSG Terbayar Lunas
INDOSPORT.COM – Pelatih Joko Susilo mengungkapkan kebahagiaannya usai membawa PSG Pati lolos dari degradasi dan bertahan di Liga 2, setelah bermain imbang dengan Hizbul Wathan.
PSG Pati alias AHHA PS Pati memastikan diri untuk tetap ambil bagian dalam Liga 2 musim depan, seusai bermain imbang 1-1 kontra Hizbul Wathan (HW) FC di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/11/21).
Laga penentuan degradasi dari Grup C itu berlangsung seru sesuai prediksi awal. Namun dengan berbagai kendala kekuatan, kedua tim berbagi satu poin dari laga ini.
Tentu saja, hasil imbang otomatis meloloskan PSG dari ancaman degradasi. Meski eksekusi penalti Syaiful Indra Cahya gagal menjadi gol, namun PSG sukses mencetak gol melalui Dadang Apridianto menit ke-48 sebelum dibalas oleh Rizky Sena menit ke-78.
"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil ini. Kerja keras dan usaha pemain tidak sia-sia," ujar Pelatih PSG Pati, Joko Susilo dalam virtual press conferrence selepas laga.
Gethuk, sapaan karib Joko Susilo pun mengakui, bahwa anak asuhnya membawa tekanan super tinggi. Terlebih, PSG mesti menentukan nasib sendiri selepas dua laga terakhir menelan kekalahan 0-1 dari Persijap dan PSIM Yogyakarta.
"Jelas, pemain mengalami tekanan yang besar. Tapi bersyukur, Tuhan merestui kami (bertahan di Liga 2)," sambung Gethuk.
1. Fokus Terbayar
Menjalani laga penentuan, jelas sangat membutuhkan tenaga maupun fokus yang besar. Dan hebatnya, fokus total Joko Susilo terbayar lunas atas hasil PSG Pati musim ini.
"Selama satu minggu, kami menata fokus untuk melawan HW. Bahkan, bos kami sampai tidak bisa tidur memikirkan laga ini," bilang Gethuk.
Tim PSG Pati alias AHHA PS Pati mengunci posisi 5 klasemen Grup C Liga 2 dengan 5 poin, meninggalkan HW yang turun kasta ke Liga 3 dengan 4 angka.