Presiden FIFA Sebut Vietnam Berpotensi Tampil di Piala Dunia

INDOSPORT.COM - Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan jika Vietnam punya kans besar untuk mentas di hajatan terbesar sepakbola alias Piala Dunia. Bagaimana bisa?

Ungkapan Gianni Infantino terkesan mengada-ada. Pasalnya saat ini Timnas Vietnam tengah terseok-seok di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Pasukan Park Hang-seo berada di posisi paling buncit alias tim juru kunci grup B dan belum sekalipun mencicipi secuil poin dalam 6 pertandingan.

Timnas Vietnam juga menjadi bulan-bulanan kontestan lain. Hingga matchday keenam gawang Vietnam yang dijaga Tan Truong Bui sudah kemasukan 12 gol.

Tak ayal jika saat ini Vietnam diganjar sebagai tim yang paling banyak kebobolan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Kendati diobok-obok tim lain, namun Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan jika Vietnam punya peluang besar untuk mentas di Piala Dunia. Kok bisa?

1. Vietnam Bisa ke Piala Dunia

Usut punya usut, ucapan Presiden FIFA Gianni Infantino merujuk pada gelaran Piala Dunia 2026 yang sedianya akan dilangsungkan di 3 negara yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Dalam Piala Dunia 2026 sendiri, Infantino menjelaskan jika peserta yang akan berpartisipasi akan bertambah alias tidak 32 tim lagi melainkan 48 negara, dimana zona Asia akan punya jatah 2 kali lipat jadi slot sekarang.

Dengan zona Asia yang akan punya wakil 8 kontestan, Infantino merasa jika Vietnam punya kans besar untuk mentas di Piala Dunia 2026.

"Pada Piala Dunia FIFA 2026 jumlah tim Asia yang berpartisipasi akan meningkat menjadi 8 tim, bukan 4 tim seperti saat ini," ujar Infantino melansir dari The Thao 247.

"Dengan bertambahnya jumlah tim yang berpartisipasi, kami berharap hal tersebut dapat membawa peluang besar bagi tim seperti Vietnam yang telah berinvestasi pada  kekuatan pemain muda yang dapat bersaing di Piala Dunia FIFA putra dan putri," jelasnya.

Lebih lanjut, Infantino juga berharap Vietnam mampu mendukung agenda FIFA yang ingin mempersingkat gelaran Piala Dunia menjadi 2 tahun sekali. Diketahui jika rencana tersebut masih menui pro dan kontra.

Ditengah polemik, FIFA masih jalan terus untuk mewujudkan ide yang diusulkan Arsene Wenger tersebut. Saat ini badan tertinggi sepakbola dunia itu tengah mensosialisasikan rencana Piala Dunia 2 tahun sekali dan berharap rencana tersebut dapat diwujudkan di masa depan.