Tak Mampu Bawa Perubahan, 3 Pelatih Liga 1 Ini Berada di Ujung Tanduk
INDOSPORT.COM - Kerasnya persaingan gelar juara di Liga 1 2021 membuat banyak pelatih harus tumbang. Terbaru tiga sosok ini tengah diambang pemecatan.
Roda kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2021, telah memasuki pekan ke-15 mulai hari ini, Kamis (02/12/21) hingga Minggu (05/11/21) mendatang.
Seiring berjalannya kompetisi, terdapat sejumlah hasil mengjutkan yang lahir. Banyak klub bernama besar yang dihuni oleh para pemain bintang, justru harus terseok-seok memasuki tengah musim.
Akibatnya harus ada tumbal setiap kali tim meraih rentetan hasil negatif, berupa pemecatan pelatih. Total sudah ada delapan pelatih yang kehilangan pekerjaan.
Terbaru, ada nama Iwan Setiawan yang harus dipecat dari kursi nahkoda Persela Lamongan, usai timnya dibantai oleh Tira Persikabo 2-4 akhri pekan lalu.
Ia gagal membawa Persela bangkit sehingga harus berkutat dengan zona degradasi. Saat ini, Laskar Joko Tingkir berada di urutan ke-15 atau satu strip di atas zona merah, dengan koleksi 12 poin.
Keputusan memecat Iwan Setiawan cukup tepat, mengingat perjalanan Liga 1 2021 yang masih panjang sehingga memungkinkan untuk Persela bangkit dengan pelatih baru.
Namun hingga saat ini, manajemen belum menunjuk siapa pelatih baru atau pelatih sementara mereka. Penyebabnya adalah asisten pelatih Didik Ludianto juga terkena dampak pemecatan tersebut.
Selain Iwan Setiawan, ada tiga nama lain yang saat ini tengah menjadi sorotan. Bahkan bukan tidak mungkin mereka akan bernasib sama dengan yakni dipecat oleh klubnya di Liga 1. Siapa saja nama-nama tersebut?
1. 1. Djajang Nurdjaman (Barito Putera)
Musim lalu Barito Putera selalu tampil menjadi kuda hitam di Liga 1 karena mereka kerap merepotkan tim-tim besar dalam ambisinya meraih tiga poin dari tangan tim berjuluk Laskar Antasari itu.
Namun musim ini hal itu tidak bisa lagi terlihat. Barito Putera tampil buruk, hingga harus berjuang setiap pekannya untuk menghindari area zona degradasi.
Saat ini, Barito Putera berada di urutan ke-14 dengan koleksi 12 poin dalam tabel klasemen sementara Liga 1. Kendati masih dua strip di atas zona merah, namun tetap saja posisi mereka masih belum aman.
Nama Djajang Nurdjaman tentu menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas raihan Barito Putera di Liga 1 musim ini, karena ia memegang penuh kendali tim sebagai seorang pelatih.
Saat ini desas-desus isu pemecatan Djanur -sapaan karibnya- terus berhembus, seiring rentetan hasil negatif yang diraih Barito Putera.
Terkini mereka dibantai oleh Madura United di pekan ke-14 dengan skor akhir 3-0. Sebelumnya mereka juga kalah dari Arema FC dengan skor 2-1.
Bukan keputusan terlambat jika manajemen Barito Putera berani mengambil keputusan evaluasi kinerja Djanur saat ini.
2. Dejan Antonic (PSS Sleman)
Selanjutnya ada nama Dejan Antonic. Pelatih PSS Sleman itu dianggap sosok yang bertanggung jawab oleh para fans atas raihan hasil buruk musim ini.
Super Elang Jawa saat ini menempati urutan ke-12 dengan 16 poin. Sulitnya meraih kemenangan menjadi salah satu faktor fans mendesak manajemen untuk memecat Dejan Antonic.
Dalam tiga pertandingan terakhir, PSS tak sekalipun mampu meraih kemenangan. Imbang melawan PSM Makassar (2-2) dan Bhayangkara FC (0-0), serta tunduk dari Persita Tangerang (1-0).
Namun desakan tersebut disikapi santai oleh manajemen. Dirut PT PSS Andy Wardhana Putra meminta para suporter untuk bersabar.
Di lain sisi, dia tidak menampik bahwa ada perbaikan yang ditunjukan oleh PSS Sleman di bawah kepelatihan Dejan.
"Kalau kita lihat trennya membaik tapi di sini banyak permasalahan yang ada. Tolong minta dukungan untuk saya dan tim saya untuk bekerja sebentar lagi.
"Kita akan selesaikan dan kita putuskan. Pokoknya kita akan lakukan yang terbaik untuk PSS Sleman," kata Andy kepada awak media, di Rumah Dinas Bupati Sleman.
3. Angelo Alessio (Persija Jakarta)
Persija Jakarta mengalami penurunan performa usai mengalahkan Persib Bandung di pekan ke-12 Liga 1 2021.
Dua pertandingan berikutnya melawan Bali United dan Borneo FC, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Macan Kemayoran terkapar kalah dalam dua laga tersebut.
Kalah 1-0 dari Bali United dan kalah 2-1 dari Borneo FC. Situasi ini membuat pelatih Persija, Angelo Alessio berada dalam tekanan.
Posisinya rawan dipecat, jika tidak mampu membawa Persija bangkit di laga-laga selanjutnya. Saat ini, Marko Simic dan kolega menempati posisi ke-10 dengan 18 poin.
Padahal Persija digadang-gadang menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 2021 di awal musim lalu.
Sebelum memasuki libur Liga 1 karena bentrok dengan Piala AFF 2020, Persija dihadapkan dengan empat laga sulit melawan Tira Persikabo, PSM Makassar, Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.
Jika tidak kunjung membawa perubahan dalam laga-laga tersebut, bukan tidak mungkin mantan asisten Antonio Conte di Chelsea itu bisa dipecat.