Babak Baru Kasus Dokter Gadungan di Liga 1, PT LIB Turun Tangan Bikin Laporan
INDOSPORT.COM - Kasus Dokter yang diduga gadungan Elwizan Aminudin memasuki tahap baru. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah melaporkan ke Komite Medis PSSI.
Kasus Elwizan Aminudin memang menyeruak beberapa hari ini. Pria yang sempat menjadi dokter do PSS Sleman ini diduga dokter palsu atau gadungan.
PT LIB selaku operator kompetisi pun kini ikut bergerak. PT LIB melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini.
Setelah dilakukan penelusuran memang tak ada dokumen resmi yang bisa membuktikan bahwa Elwizan adalah seorang dokter. Tim dokter LIB telah mengecek ke berbagai sumber yang dipercaya untuk mengetahui kebenaran Elwizan.
"Beberapa waktu lalu saya selaku Wakil Satgas prokes liga, mendapat laporan informal terkait 'dr.EA' bahwa yang bersangkutan bukan seorang dokter. Lalu kami satgas prokes liga mencoba cek di website KKI Kolegium Kedokteran Indonesia/IDI Online, dan ternyata memang tidak terdaftar," kata tim dokter PT LIB, Dr. Alfian, dalam rilis resminya.
"Lalu kami cek berdasarkan ijazahnya di Kampus FK USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh secara informal lewat akademik, ternyata juga tidak terdaftar. Diperkuat juga dengan cek bersama rekan-rekan dokter alumni FK USK Banda Aceh ternyata ada kejanggalan pada ijazah "dr.EA"," lanjutnya.
1. Larokan ke PSSI
Tak sampai di situ, PT LIB pun membawa masalah ini ke PSSI sebagai federasi. PT LIB akan melaporkan kasus ini ke Komite Medis PSSI.
"Segera kami laporkan ke komite medis PSSI dr.Syarif Alwi dan Kepala Satgas Bapak Sujarno dan informal ke PSS Sleman. Untuk mendukung kepastian hal tersebut berita yang kami dapatkan kini PSS Sleman membuat surat resmi ke FK USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh meminta konfirmasi keabsahan ijazah 'dr. EA'," ujarnya.
"Tentang keberadaannya kini pastinya sudah tidak di PSS Sleman. Sebelum merapat ke PSS Sleman dr.EA pernah menjadi dokter tim di sejumlah tim liga 1 dan dokter pengganti di Timnas PSSI," ujarnya.