Calon Pemain Naturalisasi, Mees Hilgers Akui Sempat Kesal jadi Bek di FC Twente
INDOSPORT.COM - Salah satu calon pemain naturalisasi, Mees Hilgers mengaku sempat kesal lantaran ditempatkan sebagai bek di klub, padahal ia ingin menjadi striker.
Ya, PSSI tengah gencar membuka program naturalisasi untuk Tim Nasional. Targetnya adalah pemain yang punya garis keturunan Indonesia dan kini sedang berkarier di Eropa.
Untuk tahun ini, naturalisasi ditawarkan pada empat pemain keturunan Indonesia di luar negeri, mulai dari Sandy Walsh, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan juga Jordi Amat.
Sandy Walsh dan Mees Hilgers sudah menyatakan kesediaannya mengikuti program naturalisasi dan menjadi WNI.
Namun, Mees Hilgers juga sempat curhat mengenai posisinya sebagai bek tengah. Sejak di akademi hingga kini, ia bermain untuk skuat FC Twente di Liga Belanda.
Menurut Hilgers, ia sempat kesal lantaran didapuk sebagai bek, padahal dirinya ingin menjadi striker dan mencetak banyak gol.
"Saat saya masih muda, saya main sebagai penyerang, saat saya masih main amatir," ungkap Mees Hilgers saat menjadi bintang tamu di Youtube KR TV, Rabu (02/12/21).
"Tapi saat saya datang ke Twente, tahun pertama, pas saya berumur sepuluh tahun (tahun 2011), mereka sudah menempatkan saya di belakang, saya jadi bek tengah."
"Dua tahun pertama, saya sempat galau. Saya kan mau jadi penyerang, saya mau mencetak gol," curhat Mees Hilgers lagi.
1. Enjoy jadi Bek
Namun kini, setelah lebih dari satu dekade menimba ilmu di FC Twente, Liga Belanda, Mees Hilgers mengaku paham mengapa ia ditempatkan sebagai bek tengah di timnya.
"Tapi belakangan saya sadar, saya bermain cukup bagus di lini belakang, saya cukup kuat, saya bisa tenang menguasai bola," ungkap Hilgers pada host Roy Ricardo.
"Saya melihat masa depan saya akan bagus kalau saya fokus dengan posisi baru saya sebagai bek tengah," pungkas Hilgers.
Mees Hilgers sendiri menyatakan kesiapan untuk melakoni program naturalisasi dan menjadi WNI, sebab ia juga memiliki garis keturunan ibu yang berasal dari Sulawesi.