Liga Spanyol: Sudah Kalah Barcelona juga Harus Kehilangan Wonderkid-nya
INDOSPORT.COM - Ungkapan sudah jatuh tertimpa tangga cocok untuk menggambarkan situasi Barcelona. Tidak hanya kalah 0-1 dari Real Betis pada lanjutan Liga Spanyol 2021/2022, Los Cules juga terancam harus menangani cedera kepala Pablo Gavira.
Pemain yang lebih akrab disapa Gavi tersebut hanya bertahan 32 menit saja di lapangan Camp Nou. Usai kepalanya menghantam bola tendangan keras bek kanan Betis, Hector Bellerin, ia diputuskan harus ditarik keluar.
Gavi sempat mendapatkan perawatan di tepi lapangan dan kembali berlari namun ia justru ambruk. Gelandang 17 tahun tersebut akhirnya diboyong menggunakan mobil bertandu.
Sebagai langkah pencegahan, Barcelona kemudian mengirim Gavi ke rumah sakit guna pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Cedera kepala memang harus diurus dengan lebih serius dari jenis cedera lainnya.
Beruntung dalam hitungan jam setelah dibawa ke rumah sakit Gavi dikabarkan dalam kondisi baik-baik saja. Akun media sosial Barcelona sudah mengkonfirmasi hal ini namun tidak ada penjelasan lebih rinci.
Midfielder asli didikan akademi El Barca, La Masia, itu memang sudah diperbolehkan pulang namun dengan status yang belum jelas. Apakah Gavi bisa langsung bermain lagi atau tidak masih harus menunggu pengumuman baru.
Jika sampai harus absen untuk sementawa waktu maka Barcelona akan kerepotan. Pada Kamis (09/12/21) mendatang tim asuhan Xavi Hernandez tersebut bakal menjalani laga hidup mati di ajang Liga Champions dengan raksasa Budesliga Jerman, Bayern Munchen, jadi lawannya.
1. Prospek Cerah
Gavi adalah salah satu pemain muda yang dipromosikan ke tim senior Barcelona musim ini dan prospeknya diprediksi paling cerah. Walau baru mengemas satu assist, pemain setinggi 175 cm itu telah memainkan 18 partai kompetitif di 2021/2022.
Talentanya bahkan diakui oleh tim nasional Spanyol. Dalam dua jeda internasional terakhir Gavi selalu diikutkan dalam agenda La Furia Roja arahan Luis Enrique.
Pada laga di ajang UEFA Nations League pada Oktober lalu kontra Italia, Gavi menjadi debutan termuda Spanyol sepanjang sejarah. Di usia 17 tahun 61 hari, ia mengalahkan Angel Zubieta (17 tahun 283 hari) dan Ansu Fati (17 tahun 307 hari).