Arsenal Dipermalukan Everton di Liga Inggris, Mikel Arteta Mencak-mencak

INDOSPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta merasa kecewa melihat kekalahan timnya di laga pekan ke-15 Liga Inggris kontra Everton.

Bertanding di Goodison Park, Arsenal keok dengan skor tipis 1-2 atas Everton, Selasa (07/12/21). Tim berjuluk The Gunners itu sejatinya unggul lebih dahulu melalui gol Martin Odegaard di menit ke-45+2.

Akan tetapi setelah itu Arsenal kebobolan dua gol beruntun yang dicetak oleh Richarlison di menit ke-80 dan Demarai Gray di menit ke-90+2.

Kekalahan tersebut membuat Pasukan Mikel Arteta melorot ke peringkat ketujuh. Padahal sebelumnya Arsenal sempat masuk ke lima besar Liga Inggris.

Sontak keadaan tersebut membuat Mikel Arteta merasa sangat kecewa.

"Saya sangat kecewa. Saya pikir di babak pertama kami tidak konsisten dengan bola. kami tidak memiliki penetrasi atau ancaman yang cukup ke gawang lawan," ujar Arteta dilansir dari Reuters.

"Beberapa kali kami melakukan kesalahan, kami mencetak gol dari Martin dan kemudian di babak kedua kami harus merebut permainan. Tetapi sekali lagi, kami ceroboh. Kami memberikan terlalu banyak bola terlalu mudah kepada lawan," sambungnya lagi.

Selain daya gedor yang kurang, Mikel Arteta juga mengkritik soal penyelesaian serangan yang samah. Lebih lanjut Arteta meminta timnya agar lebih kejam saat berada di depan gawang.

1. Pengakuan Mikel Arteta

Mikel Arteta menyadari, sejatinya Arsenal punya banyak peluang emas dalam laga kontra Everton di pekan ke-15 Liga Inggris. Sayangnya The Gunners gagal mengubah peluang tersebut menjadi gol.

"Beberapa kali kami melakukan break press. Tetapi kami harus melakukannya dengan lebih konsisten. Kami menciptakan empat peluang besar, sangat rumit untuk memenangkan pertandingan," kata Mikel Arteta.

Dengan demikian Arsenal sudah dua kali menelan kekalahan beruntun. Sebelumnya Martin Odegaard dkk keok dengan skor 2-3 saat berhadapan dengan Manchester United.

Kini Arsenal harus segera bangkit dan terus melaju untuk meraih tambahan tiga poin demi kembali ke lima besar Liga Inggris.