Mayoritas Gagal, 5 Eks Pemain Liverpool yang Menyeberang ke AC Milan

INDOSPORT.COM – AC Milan akan menjamu Liverpool di laga hidup mati di Liga Champions. Berikut lima eks The Reds yang menyeberang ke Rossoneri, meski mayoritas gagal bersinar.

Liga Champions 2021/2022 kini memasuki matchday terakhir fase grup. Di Grup B, duel seru akan tersaji saat AC Milan menjamu Liverpool, Rabu (07/12/21) pukul 03.00 WIB.

Bagi Liverpool, laga ini sudah tak lagi menentukan karena Mohamed Salah dkk sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.

Namun, duel ini justru jadi pertandingan hidup mati bagi AC Milan. Kekalahan akan memastikan mereka gagal lolos ke 16 besar, tapi kemenangan pun akan percuma jika Porto bisa mengalahkan Atletico Madrid.

Di sisi lain, AC Milan dan Liverpool punya sejarah tersendiri. Seperti diketahui, kedua tim kerap bertemu di Eropa dan bahkan terlibat dalam salah satu final paling ikonik di Liga Champions pada 2005. Tak hanya itu, sejumlah pemain pun tercatat pernah membela dua raksasa Eropa ini.

AC Milan sendiri tercatat pernah memboyong sedikitnya 5 pemain yang berstatus sebagai eks Liverpool. Sayangnya, mayoritas pemain dalam daftar itu justru terbilang jeblok dan gagal bersinar.

Siapa saja eks pemain Liverpool yang kemudian membela AC Milan? Berikut ulasannya:

Fabio Borini

Tampil apik bersama AS Roma, Fabio Borini diboyong Liverpool ke Anfield pada Juli 2012 sebagai pembelian pertama Brendan Rodgers. Namun, ia tampil mandul dengan hanya mencetak 3 gol dari 38 laga selama 2 musim dan bahkan sempat dipinjamkan ke Sunderland.

Fabio Borini kemudian bergabung secara permanen dengan Sunderland sebelum akhirnya dipinjam AC Milan. Ia pun jadi pilihan utama dengan 44 penampilan dan mencetak 5 gol.

Namun, seusai dipermanenkan kinerja Borini justru menurun dengan hanya mencetak 3 gol di musim berikutnya, hingga akhirnya dijual ke Verona.

Alberto Aquilani

Selain Fabio Borini, nama lain yang diboyong The Reds dari AS Roma adalah Alberto Aquilani, pada musim panas 2019. Namun, rangkaian cedera dan kesulitan beradaptasi membuatnya tak berkembang. Sempat dipinjamkan ke Juventus, Aquilani kemudian dipinjamkan lagi ke AC Milan.

Di San Siro, Alberto Aquilani sejatinya tampil cukup baik. Di paruh pertama musim, ia mencetak 1 gol dan 6 assist hanya dari 15 laga Liga Italia. Namun, usai absen 3 bulan karena cedera performanya menurun dan ia gagal menambah koleksi gol maupun assist-nya.

1. Fernando Torres

Meski gagal menghadirkan gelar, Fernando Torres salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Liverpool. Ia mencetak 81 gol dari 142 laga sebelum pindah ke Chelsea di tengah tahun keempatnya.

Bersama Chelsea, Fernando Torres gagal bersinar. Selama 3 setengah musim ia hanya mencetak 45 gol dari 172 laga dan akhirnya dipinjamkan ke AC Milan. Di San Siro, performanya makin menurun sehingga hanya tampil 10 kali sepanjang musim dengan cuma mencetak satu gol.

Pepe Reina

Pepe Reina adalah nama terbaru dalam daftar ini. Seperti diketahui, sang penjaga gawang pernah membela Liverpool selama 8 musim dari 2005 hingga 2013. Ia mencatatkan 396 penampilan menghadirkan sejumlah gelar seperti Piala FA, Piala Liga, dan Piala Super Eropa.

Selepas dari Liverpool, Pepe Reina sempat membela Munchen dan Napoli sebelum bergabung dengan AC Milan pada 2018. Di usia 36 tahun, ia hanya jadi pelapis bagi Gianluigi Donnarumma dan tampil 12 kali, sebelum dipinjamkan ke Aston Villa musim berikutnya.

Gabriel Paletta

Gabriel Paletta menjadi pemain Argentina kedua yang berseragam Liverpool, usai diboyong dari Banfield pada 2006. Namun, kesulitan beradaptasi membuat sang bek hanya tampil tiga kali dan akhirnya dibarter dengan Emiliano Insua dari Boca Juniors di akhir musim.

Tiga tahun di Boca Juniors, Gabriel Paletta berpetualang ke Liga Italia bersama Parma selama 4 musim sebelum bergabung dengan AC Milan.

Jeblok di musim perdananya, Gabriel Paletta dipinjamkan ke Atalanta lalu sempat jadi andalan AC Milan saat dibesut Vincenzo Montella. Namun, eks Liverpool itu ditepikan ketika Gennaro Gattusso datang sebagai pelatih baru, hingga akhirnya memutus kontraknya pada Januari 2018.