Gara-gara Hal Ini, Chelsea Dipastikan Pincang Hadapi Zenit di Liga Champions

INDOSPORT.COM - Chelsea dihantam kabar buruk jelang digelarnya laga pamungkas fase grup Liga Champions 2021/2022 mereka kontra Zenit St. Petersburg. Mateo Kovacic dipaksa menepi lebih lama usai positif terpapar virus Covid-19.

Kabar ini dikonfirmasi oleh manajer Thomas Tuchel dalam konferensi pers pra laga. Kovacic disebutnya harus diisolasi selama beberapa hari per Selasa (07/12/21) waktu setempat dan baru bisa merumput lagi saat Liga Champions memasuki babak gugur.

Tentunya ini adalah pukulan telak bagi The Blues karena Kovacic baru saja diizinkan berlatih usai pulih dari masalah hamstring. Sejak Oktober 2021, gelandang internasional Kroasia itu padahal sudah sangat menantikan untuk bisa comeback ke lapangan.

Mengingat N'Golo Kante dan juga Jorginho belum dalam kondisi fit pula, maka Chelsea dipastikan minim opsi untuk mengisi pos lini tengah. Hal yang mana diakui secara terbuka oleh Tuchel.

"Mateo sudah kembali berlatih kemarin dan ia terlihat sangat senang. Kami juga bahagia bisa melihatnya lagi namun hasil tes Corona menunjukkan ia terpapar," ungkap Tuchel seperti yang dilansir oleh Sky Sports.

"Apa boleh buat, Mateo harus menjalani karantina. Kami semua merasa sedih karena kemunduran ini," tambahnya.

"Aku merasa prihatin baik sebagai manajer maupun secara pribadi tapi mau bagaimana lagi?. Chelsea akan terus maju dan beradaptasi dengan masalah yang ada," tambah juru taktik asal Jerman tersebut.

1. Lord Saul Main lagi?

Ketiadaan Kovacic, Jorginho, dan Kante sekaligus yang merupakan jenderal lapangan tengah andalannya, Tuchel kemungkinan harus kembali memainkan Saul Niguez dalam lawatan ke Kretovsky Stadium, markas Zenit pada Kamis (09/12/21).

Bersama Ruben Loftus-Cheek, pemain pinjaman dari Atletico Madrid itu bisa menjadi pivot darurat Chelsea. Sayangnya Saul belum kunjung bisa tampil apik sejak tiba di Stamford Bridge pada musim panas lalu.

Terbukti sejauh ini baru ada empat start di segala ajang yang dimiliki Saul bersama London Biru. Hanya satu di antaranya yang berusia 90 menit.

Fakta jika Chelsea sudah memastikan lolos ke babak gugur Liga Champions dari Grup H diharapkan bisa membuatnya bermain lebih lepas melawan Zenit St. Petersburg.