Liga Champions: Gagal Lolos, Pioli Ungkit Kontroversi AC Milan vs Atletico di San Siro
INDOPSORT.COM - Manajer AC Milan, Stefano Pioli, menyayangkan kegagalan timnya untuk lolos ke fase 16 besar Liga Champions 2021/2022. Meski bisa dimaklumi karena tergabung ke grup sulit namun ia merasa jika Il Rossonerri membuang banyak kesempatan meraih poin.
Laga kandang melawan Atletico Madrid dan FC Porto di matchday kedua dan ketiga disebut Pioli tidak seharusnya berakhir dengan kekalahan. Jika bisa meraih hasil yang lebih baik maka bukan tidak mungkin kampanye Eropa Milan masih berlanjut.
Terutama duel melawan Atletico di San Siro memang diwarnai kontroversi. Sebut saja kartu kuning ganda untuk Franck Kessie di babak pertama dan penalti tim tamu di injury time paruh kedua.
Meski demikian Pioli tetap tidak lupa memberikan kredit bagi para pemainnya yang jadi bagian dari tim Milan yang menembus Liga Champions untuk pertama kali dalam tujuh tahun terakhir. Musim depan ia berjanji untuk membenahi segalanya berbekal pelajaran musim ini.
"Kita harus menyadari bahwa level di Liga Champions sangatlah tinggi. Sayangnya kami belum punya kapasitas untuk mengimbangi grup yang sulit ini," ungkap Pioli seperti yang dikutip dari Sky Italia.
"Ada sejumlah hasil yang kami sesalkan. Melawan Atletico dan Porto harusnya Milan tidak pantas kalah. Meski begitu yang namanya kegagalan biasa terjadi,"
"Ini penting untuk mempercepat perkembangan klub. Tetap saja kami kecewa karena ingin bertahan selama mungkin di Liga Champions," tambah eks bos Fiorentina itu.
1. Fokus Domestik
Perjuangan AC Milan di Eropa berakhir kala mereka menerima kekakalahan 1-2 dari Liverpool pada Rabu (08/12/21) lalu. Hasil ini membuat tim kota mode resmi jadi juru kunci Grup B dan bahkan tidak bisa turun kasta ke Liga Europa.
Milan juga sejauh ini jadi satu-satunya tim asal Italia yang gugur dari ajang antar klub benua biru. Juventus, Inter Milan, Atalanta, Lazio, Napoli, dan AS Roma sudah memastikan bertahan atau setidaknya masih punya kans untuk itu.
Kendati demikian situasi ini bisa dilihat AC Milan sebagai kesempatan untuk berkonsentrasi penuh di Liga Italia di mana mereka jadi pemuncak klasemen sementara. Andai sukses meraih Scudetto maka Liga Champions sudah pasti menunggu musim depan.