Pernah Main di Eropa, Taisei Marukawa Sebut Liga 1 Bikin Capek
INDOSPORT.COM - Pernah main di Eropa, pemain asing andalan Persebaya Surabaya di Liga 1 2021, Taisei Marukawa menyebutkan jika sepak bola Indonesia terlalu melelahkan.
Taisei Marukawa adalah bintang anyar di Liga Indonesia. Meski baru berusia 24 tahun dan pertama kali bermain di Liga 1, tapi ia berhasil mencatatkan statistik yang fantastis.
Tampil dalam 15 laga, Taisei Marukawa sukses membukukan sembilan gol dan lima assist untuk Persebaya Surabaya. Ia menjadi salah satu pemain impor paling produktif.
Lahir dan besar di Jepang, Taisei Marukawa melebarkan sayapnya hingga ke Eropa. Ia pun memperkuat Senglea Athletic FC, klub asal Malta, tepatnya pada tahun 2019 silam.
"Klub profesional pertama saya di Malta, di Eropa. Ya, saya main di luar negeri, setelah saya menyelesaikan kuliah saya, saya pergi ke Malta," jelas Taisei via Tiento Indonesia.
"Saya juga ikut seleksi di sana, lalu sampai akhirnya saya dikontrak oleh mereka. Dua tahun saya bermain di Eropa, lalu saya pun datang ke sini (Persebaya)," imbuhnya.
Meski demikian, Taisei Marukawa mengaku perlu cukup waktu untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia, termasuk filosofi bermain yang menuntut banyak lari.
"Saya merasa cuaca di sini (Indonesia) sangat panas, berbeda dengan di Eropa yang dingin, jadi saya merasa gerah."
1. Marukawa: Liga 1 Capek Juga
Menurut Taisei Marukawa, filosofi sepak bola Indonesia jauh berbeda dengan di Eropa. Setelah akrab dengan tiki-taka, ia dituntut untuk banyak lari selama di Liga 1.
"Kalau sepak bolanya di sini (Indonesia), mereka selalu berlari-lari. Kalau di Eropa, kadang beberapa pemain itu tidak harus berlari, main santai saja," jelas Marukawa.
"Mereka bermain tiki-taka, mereka hanya passing, kemudian finishing. Sedangkan di Indonesia, semuanya berlari, itu hal yang berbeda, capek juga," pungkasnya.