Alarm Buat Pioli! Pemain Udinese yang Jadi Momok AC Milan Siap Comeback
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia, AC Milan patut waspada jelang bertamu ke Stadion Friuli markas Udinese Minggu (12/12/21) dini hari. Pasalnya, sosok yang jadi momok menakutkanĀ I Rossoneri telah kembali dari cedera.
AC Milan bakal tampil mati-matian saat memainkan lawatannya ke markas Udinese. Selain demi misi mempertahankan capolista, anak asuh Stefano Piolo juga mencari pelampiasan usai tersingkir di Liga Champions.
Sakit hati berupa kekalahan atas Liverpool di San Siro tengah pekan lalu membuat AC Milan bakal membayar kegagalan dengan menjungkalkan tuan rumah.
Kans AC Milan untuk memastikan kemenangan di Stadion Friuli terbilang gampang-gampang susah. Bagaimana tidak, meski I Rossoneri lebih diunggulkan namun Udinese acapkali sukses meredam kekuatan tim-tim mapan.
Atalanta serta Lazio adalah contohnya. Kedua tim tersebut harus berdarah-darah untuk sekadar mencuri satu poin dari Udinese. Fakta tersebut agaknya perlu jadi bahan pertimbangan Stefano Pioli untuk lebih hati-hati dengan tuan rumah.
Di samping itu, sosok pemain Il Zebrette yang musim lalu menjadi mimpi buruk bagi AC Milan telah comeback dan siap melukai I Rossoneri.
1. Momok AC Milan
Sosok tersebut adalah Rodrigo Becao. Melansir dari Milannews, Becao bakal kembali merumput usai mengalami cedera saat bersua Lazio akhir pekan lalu.
Becao sendiri memang menjadi momok menakutkan bagi AC Milan. Di musim lalu, pemain berpaspor Brasil tersebut menjadi man of the match saat Udinese bertamu ke San Siro.
Berkat ketangguhannya di lini belakang, Becao sukses meredam serangan I Rossoneri yang dimotori Ante Rebic dan Rafael Leao. Selain jadi tembok kokoh pertahanan Udinese, Becao kala itu juga sukses merobek jala Gianluigi Donnarumma.
Beruntung Dewi Fortuna masih berpihak pada I Rossoneri. Gol Becao di menit ke-68 sukses dibalas oleh tendangan penalti Franck Kessie di pengujung pertandingan.
Tak cuma bikin frustasi AC Milan di Liga Italia, dalam catatan Whoscored, Rodrigo Becao menyelesaikan 20 dari 27 operannya di sepanjang pertandingan. Selain itu, ia juga mencatatkan 43 sentuhan terhadap bola dan melepas satu tembakan yang berujung pada gol Udinese di babak kedua. Tak ayal jika kala itu ia diganjar rating 7,8 versi Whoscored.