Tak Percaya Vaksin, Kini Bintang Bayern Munchen Absen Lama Akibat Corona
INDOSPORT.COM - Bayern Munchen dipastikan tidak akan diperkuat oleh Joshua Kimmich di sisa pertandingan untuk 2021. Pemain multiposisi tersebut masih harus beristirahat lebih lama akibat masalah pada paru-parunya.
Kimmich sudah absen sejak November 2021 lalu usai dites positif terpapar virus Corona. Terakhir kalinya bek kanan sekaligus gelandang sentral itu membela Bayern adalah di laga Bundesliga Jerman kontra SC Freiburg.
Masa karantina pemain 26 tahun asal Jerman tersebut harusnya sudha berkahir pada Rabu (08/12/21) lalu namun rupanya dokter belum mengizinkannya untuk kembali beraktivitas. Hasilnya Kimmich harus menepi lagi untuk sementara waktu.
Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh pihak Bayern maupun sang pemain sendiri. Jika tidak ada kemunduran maka Kimmich bisa kembali merumput saat klubnya menjajal FC Koln pada 15 Januari 2022.
"Keadaanku saat ini baik-baik saja. Masa isolasiku sudah selesai, dan aku ingin segera bisa kembali bergabung bersama tim," ungkap Kimmich dalam unggahan terbaru di akun Instagram-nya.
"Tetapi aku diperintahkan untuk bersabar lagi sementara waktu. Paru-paruku tidak boleh diberi beban berat karena ada sedikit infeksi di sana," tambahnya.
"Aku akan menyaksikan sisa tiga pertandingan Bayern Munchen tahun ini lewat televisi dan duduk di sofa. Mulai Januari, kita bangkit lagi," tambah eks bintang RB Leipzig tersebut.
1. Tolak Vaksin
Kimmich sendiri adalah salah satu atlet sepak bola yang menolak penyuntikan vaksin. Ia bukannya tidak mau mendukung perlawanan pada pademi global namun merasa jika penelitian untuk vaksi Covid-19 masih kurang.
"Aku mencemaskan soal minimnya studi soal vaksin Corona. Tentu saja aku tahu soal efek yang akan ditimbulkan oleh pernyataanku," beber Kimmich beberapa bulan lalu.
"Menurutku setiap orang berhak membuat keputusan terbaik untuk diri mereka sendiri. Menjaga kebersihan dan dites dalam jangka dua atau tiga hari sekali adalah pilihanku," imbuhnya.
Saat ini penyebaran virus Covid-19 memang sedang meninggi kembali di Jerman. Hasilnya klub-klub Bundesliga kini hanya boleh mengizinkan 50% atau paling banyak 15.000 penonton yang masuk dalam stadion.