Lawan Persik Jadi Laga Penentuan Bagi Striker Asing Persib? Ini Kata Robert Alberts
INDOSPORT.COM - Pertandingan menghadapi Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/21) diisukan menjadi laga penentuan bagi nasib Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Kabar tersebut beredar di media sosial, lantaran ada beberapa pemain yang kabarnya akan bergabung dengan skuat Maung Bandung pada putaran kedua Liga 1 2021-2022, salah satunya David da Silva.
Selain itu, penampilan striker Persib dinilai kurang maksimal, pasalnya hingga memasuki pekan ke-16 Geoffrey Castillion baru menyumbangkan tiga gol dan Wander Luiz enam gol.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan tanggapan mengenai penampilan kedua striker asingnya tersebut. Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat lini depan Persib kurang maksimal.
Salah satu, persiapan skuat Maung Bandung yang tidak ideal sebelum tampil di kompetisi Liga 1 2021-2022, lantaran pandemi Covid-19.
"Kita semua tahu, ketika bermain untuk Persib, tentu ada tanggung jawab yang harus dipikul. Di musim lalu, saya selalu mundur ke belakang soal ini, kami mempunyai masa pramusim yang normal."
"kami memulai musim di Bandung dan bermain di hadapan Bobotoh di stadion yang penuh dan dua striker kami memulai dengan persiapan dengan baik," kata Robert Alberts saat konferensi pers menjelang pertandingan pekan ke-17, Sabtu (11/12/21).
"Mereka mencetak gol dan salah satunya menjadi top skorer, kami tidak terkalahkan di tiga laga. Tapi kali ini, striker kami tidak melakukan persiapan yang sama menjelang musim digelar, ini musim yang sulit bagi semua klub," ungkapnya menambahkan.
1. Kecewa
Mantan pelatih PSM Makassar ini tak menampik, sedikit kecewa kedua striker Persib tidak dapat mencetak banyak gol, meskipun di kompetisi Liga 1 2021-2021 skuat Maung Bandung menjadi salah satu klub yang produktif.
Masalah lini depan menurut Robert Alberts, menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi olehnya untuk persiapan menghadapi putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022.
"Tapi yang menjadi kekecewaan bagi diri kami adalah meskipun sempat menjadi tim paling banyak mencetak gol, tapi kami tidak cukup banyak menghasilkan gol dari kedua striker. Jadi kami harus mengatasi itu dan membenahinya ketika paruh kedua dimulai," jelas Robert Alberts.