Liga Italia: Tersandung Udinese, AC Milan Tetap Yakin Raih Scudetto
INDOSPORT.COM - Hasil minor yang didapat usai berimbang 1-1 dengan Udinese di lanjutan Liga Italia 2021/2022 diyakini tidak akan membuar AC Milan goyah. Tujuan Il Rossonerri masih sama yakni menyudahi puasa scudetto yang telah mereka jalani sejak satu dekade lalu.Â
Setidaknya itu yang diungkpkan gelandang muda Milan, Sandro Tonali. Ia percaya jika tergelincir di Friuli, markas Udinese, tidak membuat klubnya hilang arah.
Tonali mengakui jika Milan tampil jauh di bawah standar menghadapi Udinese. Walaupun menguasai 66% aliran bola namun tim tuan rumah jauh lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.
Hasilnya Udinese mampu unggul lebih dulu lewat Beto di menit ke-17. Milan baru bisa membalas via gol telat striker gaek, Zlatan Ibrahimovic, yang tercipta di masa injury time lewat satu-satunya upaya on target mereka.
"Kami masih percaya menjadi juara Liga Italia sangatlah mungkin. Tujuan kami adalah scudetto dan hasil melawan Udinese tidak merubah apapun. Pekan depan kami berjuang lagi," beber Tonali pada DAZN.
"Milan terlalu lamban dalam bereaksi. Jika kami lebih reaktif maka mungkin kemenangan bisa didapat. Kami terjebak dalam taktik Udinese,"
"Pelatih (Stefano Pioli) memberiku instruksi untuk membawa lini tengah lebih maju ke depan. Tidak mungkin menang jika berdiam saja di belakang. Sekarang, kami harus puas dengan satu poin," tambah eks Brescia itu lagi
1. Dinanti Big Match
Per Minggu (12/12/21), klasemen sementara Liga Italia masih dipimpin oleh AC Milan. Tim kota mode berada di puncak berkat koleksi 39 poin diikuti oleh Inter Milan dan Napoli.
Akan tetapi Milan bisa saja merosot hingga tangga ketiga andai Inter dan Napoli meraih hasil maksimal di laga masing-masing untuk giornata 17. Ancaman dari Atalanta di posisi keempat juga tidak dapat diremehkan.
Apapun hasilnya, Milan lebih baik mempersiapkan duel kontra Napoli pada giornata 18 yang jatuh pada 20 Desember 2021. Kemenangan atas Il Partenopei wajib hukumnya untuk memperbesar kans menjadi juara Liga Italia sekaligus menjatuhkan salah satu rival terdekat mereka.