Eks Kapten Barito Putera Coba Peruntungan Main di Liga Timor Leste
INDOSPORT.COM - Mantan kapten Barito Putera U-19, Wahyu Surya Pratama atau yang akrab disapa Kasto, kini mencoba peruntungan main di Liga Timor Leste.
Wahyu Kasto merupakan pemain sepak bola asal Malang yang sempat membela Barito Putera di Elite Pro Academy Liga 1 U-19 2018, dan berhasil menjadi juara 3.
Kala itu, kiper kelahiran 18 April 1998 itu bertindak sebagai kapten, sekaligus jadi palang pintu terakhir tim Laskar Antasari.
Lepas dari Barito Putera, Wahyu Kasto mengaku sempat ditawari untuk bermain di tim Liga 2 hingga Liga 3. Namun, ia justru tertantang untuk mencari pengalaman baru.
"Saya ada ditawari tim Liga 2 dan Liga 3. Tim Liga 2 itu menurut saya kurang serius, nggak terlalu intens. Kalau yang Liga 3 ada yang intens," ungkap Kasto saat dihubungi awak redaksi INDOSPORT, Senin (13/12/21).
"Cuma saya pertimbangkan lagi, kenapa nggak mencoba pengalaman bermain di luar negeri, yang tidak semua orang bisa mendapatkannya," lanjut Wahyu Kasto.
Sebagai pesepak bola muda dan berposisi sebagai kiper, Wahyu Kasto memang tidak memiliki agen yang bisa membawanya ke luar negeri. Alhasil, ia pun berjuang sendiri.
Penantian itu akhirnya terjawab. Wahyu Kasto mendapat tawaran untuk bermain di klub Assalam FC, yang berkompetisi di Liga Futebol Timor Leste, di Primeira Divisao.
"Kalau ditanya mengapa saya bisa main di sini, ceritanya, tahun 2020 saya mencoba kontak salah satu tim di Timor Leste, saya coba peruntungan lah," ungkap Kasto.
"Itu kan tahun 2020 akhir saya kontak tim Assalam FC, pertengahan 2021 saya dapat kabar kalau saya diminati oleh tim itu."
1. Kiper Indonesia di Luar Negeri
Singkat cerita, Wahyu Kasto pun akhirnya menandatangani kontrak bersama Assalam FC pada bulan Oktober lalu, dan menjalani debutnya sebagai kiper di Liga Timor Leste.
Eks kapten Barito Putera itu menjadi sedikit kiper Indonesia yang melebarkan sayapnya ke luar negeri. Konon, Markus Horizon juga pernah main untuk Assalam FC tahun 2016.
Jauh sebelumnya, juga ada kiper legendaris Indonesia yang melebarkan sayap hingga Liga Eropa, yaitu Kurnia Sandy, yang jadi kiper pelapis di Sampdoria, tim asal Italia.
"Jarang sekali kiper Indonesia yang bisa main di luar negeri. Kalau di Eropa dulu ada Coach Kurnia Sandy, tapi itu kan sebelum tahun 2000, tahun 90an," ungkap Kasto.
"Kebetulan saya diberi kesempatan oleh salah satu tim di Timor Leste untuk main di sini, saya tidak akan menyia-nyiakan hal ini," tuntas kiper 23 tahun tersebut.