Liga 1: Madura United Gagal Penuhi Target, Pelatih Brasil Pasang Badan
INDOSPORT.COM - Pelatih Fabio Araujo Lefundes tetap bertanggung jawab atas hasil yang diterima Madura United, usai ditahan imbang 2-2 oleh Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/12/21).
Sejatinya, Madura United berpeluang besar untuk mencapai target menang sebagai happy ending lantaran laga kontra Borneo FC adalah penutup seri ketiga sekaligus paruh musim Liga 1 2021-2022.
Harapan itu terbuka lebar kala Madura United unggul dua kali pasca-gol Kadek Raditya saat laga baru berjalan enam menit, plus sontekan Slamet Nur Cahyo (19').
Sayang, keunggulan itu dibalas tuntas oleh Borneo FC dari gol Terens Puhiri menit ke-21 dan Fransisco Torres (82'). Madrua United bahkan tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain selepas kartu merah Javlon Guseynov (68').
"Kalau menang, itu hasil dari tim. Tapi kalau dengan situasi begini, adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih," ungkap Fabio Lefundes dalam sesi virtual press conferrence.
Hasil ini memang sedikit mengerek posisi Madura United yang naik satu strip ke posisi 10 besar. Laskar Sape Kerrab mengoleksi 21 poin, dan menggeser PSS Sleman.
1. Apresiasi Pemain
Kendati gagal menang, Fabio Lefundes tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya lantaran semua rencana taktik bisa berjalan cukup baik ketika meladeni Borneo FC.
"Kami kurang konsentrasi. Cederanya Kadek juga membuat kami tak punya banyak opsi," cetus mantan asisten pelatih klub raksasa Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motor, tersebut.
"Melalui enam pertandingan dengan 10 poin saya pikir sudah cukup bagus. Tinggal kami tingkatkan pada putaran kedua Liga 1 nanti," tandasnya.