Terseret Kasus Penipuan, Yusuf Mansur Sempat Kepikiran Beli Klub Liga 1
INDOSPORT.COM - Ustadz kodang asal Indonesia yakni Yusuf Mansur sedang menjadi buah bibir setelah dituduh melakukan kasus penipuan uang ratusan juta berkedok sedekah.
Menurut laporan dari Tempo, Ustadz Yusuf Mansur menghadapi gugatan wanprestasi yang diajukan oleh 12 orang ke Pengadilan Negeri Tangerang.
Gugatan tersebut perihal dana investasi untuk patungan usaha hotel dan apartemen haji serta umrah di Tangerang. Melalui akun Instagram pribadinya, Yusuf Mansur menegaskan akan menghadapi gugatan tersebut sesuai prosedur.
“Saya bukan penipu, Insya Allah. Minta didoakan mudah-mudahan bukan jadi penipu. Apa yang jadi persoalan akan selesaikan,” ujar Yusuf dalam rekaman di Instagram pribadinya @yusufmansurnew pada Kamis (16/12/21).
Ia juga beranggapan bahwa investasi ini merupakan salah satu bentuk gerakan persatuan ekonomi umat. Tetapi, usaha investasi ini sempat mandek beberapa waktu karena terbentur regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara itu, Yusuf Mansur termasuk orang yang memiliki pengaruh di dunia sepak bola Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai Presiden Kehormatan Klub Liga 3, Malang United.
Tidak hanya itu, pria berusia 44 tahun tersebut juga pernah memiliki rencana untuk membeli klub kasta tertinggi Liga 1 pada 2018 silam.
Tak tanggung-tanggung, klub raksasa Bali United sempat ingin ia miliki. Hal tersebut nampak lewat video yang Yusuf unggah lewat akun Instagram pribadinya pada Rabu (07/02/18) silam.
Terlihat dirinya mengunjungi toko merchandise Bali United bersama dengan eks pelatih timnas Indonesia U-19 dan 23, Indra Sjafri.
1. Pernah Sponsori Mantan Klub Egy Maulana Vikri
Yusuf Mansur juga menjadi orang yang berjasa mengantarkan Egy Maulana Vikri bergabung dengan klub asal Polandia, Lechia Gdansk pada 2018.
Bersamaan dengan kontrak kerja sama Egy, Yusuf Mansur juga menjalin kerja sama terpisah dengan Lechia Gdansk sebagai sponsor melalui perusahaan financial technology miliknya, PayTren.