4 Alasan yang Bikin Chelsea Ngiler Datangkan Theo Hernandez dari AC Milan

INDOSPORT.COM – Chelsea dilaporkan ingin membajak Theo Hernandez dari AC Milan di bursa transfer musim dingin Januari 2022 ini. Seperti apa statistiknya dibandingkan Ben Chilwell?

Cedera panjang yang dialami Ben Chilwell membuat klub raksasa Liga Inggris, Chelsea berniat untuk membajak bintang AC Milan yakni Theo Hernandez.

Seperti diketahui, Ben Chilwell dibekap cedera ACL saat Chelsea menang 4-0 atas Juventus di babak penyisihan Liga Champions Eropa pada 24 November 2021 lalu.

Pemain berusia 24 tahun tersebut diprediksi bakal absen hingga musim 2021-2022 berakhir. ACL (Anterior Cruciate Ligament) merupakan cedera yang menjadi momok pesepak bola karena mengalami kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior.

Karena kehilangan Ben Chilwell hingga akhir musim, Chelsea harus mencari pemain baru pada bursa transfer Januari 2021 mendatang.

Bek kiri andalan AC Milan yakni Theo Hernandez dilaporkan telah masuk ke dalam daftar buku catatan pembelian Thomas Tuchel.

Pasalnya, absennya Ben Chilwell tak mampu ditutupi oleh Marcos Alonso yang menua. Hal inilah yang mendasari alasan Chelsea untuk berburu pemain baru.

Pihak AC Milan sendiri sepertinya bersedia untuk menjual Theo Hernandez bila ada klub yang mampu membayar minimal 40 juta euro atau sekitar Rp646 miliar.

Lantas, seperti apa statistik Theo Hernandez bila dibandingkan Ben Chilwell sehingga membuat Chelsea dan Thomas Tuchel ngiler untuk mendatangkannya dari AC Milan pada Januari 2022 mendatang?

1. Perbedaan Statistik Theo Hernandez dan Ben Chilwell

Dilansir dari laman statistik Understat, Theo Hernandez punya catatan menarik dalam hal menyerang dan bertahan bila dibandingkan dengan Ben Chilwell untuk musim 2021-2022. Berikut perbedaan keduanya dalam angka.

1. Umpan Berujung Gol per 90 Menit

Menurut Understat, sepanjang musim 2021-2022 ini Theo Hernandez punya rataan umpan yang berhasil menjadi gol sebesar 0,41 per 90 menit.

Nilai ini lebih tinggi dari Ben Chilwell yang hanya punya rataan umpan yang berujung gol sebesar  0,17 per 90 menit.

Secara tak langsung, nilai ini meningkatkan jumlah assist Theo Hernandez yakni 5 assist dalam 14 laga, unggul atas Chilwell yang hanya mencetak 1 assist dalam 12 laga.

2. Dribel Sukses per 90 Menit

Theo Hernandez menjadi bek yang kerap melakukan tusukan, hal ini berbeda dengan Chilwell yang lebih senang menunggu di area Final Third.

Keunggulan Theo dalam melakukan tusukan ke area lawan terlihat dalam hal dribel suksesnya, di mana ia rata-rata menciptakan drible sukses sebanyak 1,5 dribel per 90 menit dengan kesuksesan 50 persen.

Sedangkan Chilwell terbilang pasif dalam hal dribel. Rataan dribelnya hanya 0,5 dribel per 90 menit dengan tingkat kesuksesan yang sama pula yakni 50 persen.

3. Membuat Peluang per 90 Menit

Dalam hal Chances Created atau membuat peluang per 90 menit sebagai Wing Back atau bek kiri, Chilwell hanya unggul tipis dari Theo Hernandez.

Chilwell membuat rata-rata 1,7 peluang per 90 menit sepanjang musim 2021-2022 ini. sedangkan Theo Hernandez membuat 1,5 peluang per 90 menit.

Hanya saja, jika melihat menit bermain keduanya, Theo lebih unggul karena punya menit bermain lebih banyak (1096 menit) ketimbang Chilwell (540 menit).

4. Statistik Bertahan per 90 Menit

Dalam statistik bertahan, Theo boleh jadi tertinggal dari Ben Chilwell baik itu dalam hal tekel, sapuan, maupun intersep per 90 menit.

Theo hanya memiliki rata-rata tekel 1,1 per 90 menit (kesuksesan 84,6 persen), sapuan rata-rata sebebas 0,7 per 90 menit, dan rata-rata intersep 0,6 per 90 menit.

Sedangkan Chilwell punya rata-rata tekel 1,3 per 90 menit (kesuksesan 72,2 persen), sapuan rata-rata 0,7 per 90 menit, dan intersep rata-rata 2,3 per 90 menit.