Awas Indonesia! 2 Pilar Malaysia Sembuh dari Covid-19 dan Siap Tempur di Piala AFF 2020
INDOSPORT.COM - Dua penggawa Timnas Malaysia yang sudah sembuh dari covid-19 akan merapat ke barisan skuat Tan Cheng Hoe. Kehadiran keduanya bisa jadi sandungan serius bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Laga Malaysia vs Indonesia di pekan kelima Piala AFF 2020 pantas dilabeli partai super big match. Pasalnya, selain punya sejarah pertemuan yang sengit, bentrokan kedua kesebesalan juga menentukan nasib masing-masing tim untuk melaju ke babak gugur.
Saat ini, Timnas Indonesia berstatus sebagai pemuncak klasemen. Kendati demikian, jarak antara Tim Garuda dengan Harimau Malaya hanya dipisahkan 1 angka saja.
Artinya, kedua tim sama-sama berpeluang untuk lolos ke fase berikutnya. Jika Indonesia yang menang, sudah barang tentu pasukan Shin Tae-yong akan lolos ke semifinal sebagai pemuncak klasemen.
Sebaliknya, jika Malaysia yang menang maka Harimau Malaya akan melongsorkan posisi Indonesia. Timnas Malaysia juga tak terpengaruh dengan partai lain yakni Vietnam vs Kamboja untuk memastikan satu tiket ke semifinal.
Untuk melancarkan misi, kedua tim dipastikan akan menurunkan pemain terbaiknya. Di kubu Malaysia, mereka akan kembali diperkuat dua pilar yang pekan lalu absen akibat covid-19.
1. Sudah Pulih
Keduanya yakni Akhyar Rashid dan Faisal Halim. Dua pemain yang beroperasi sebagi winger tersebut akan menambah daya gedor pasukan Tan Cheng Hoe. Jika tak diwaspadai, keduanya akan jadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia.
Selain Akhyar Rashid dan Faisal Halim, Tan Cheng Hoe juga mengkonfirmasi jika Dion Cools bakal kembali dalam skuatnya. Kehadiran penggawa FC Midtjylland tersebut bakal punya peran pentinf untuk meredam permain Indonesia.
Lebih lanjut, Tan Cheng Hoe sudah menganalisis permainan Tim Garuda. Ia pun menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi pola permainan Indonesia yang kerap mengejutka lawannya,
“Kami menghadapi pertandingan penting melawan Indonesia dan kami membutuhkan hasil yang bagus untuk melaju ke semifinal. Kami selalu berusaha menyerang dan untuk pertandingan ini,” ujarnya melansir dari The Star.
“Kuncinya adalah tidak terganggu dan juga memiliki pola pikir yang sangat positif. Kami telah menganalisis pertandingan Indonesia, kami tidak tahu apakah itu akan ofensif atau defensif sehingga kami harus fleksibel dalam permainan kami.
“Kami juga perlu menemukan cara untuk melewati garis pertahanan mereka dan mencetak gol, tetapi pada saat yang sama kami harus berhati-hati dengan serangan balik mereka,”