Piala AFF: Gara-gara Hal Ini, Vietnam Bisa Jadi Bulan-bulanan Thailand di Semifinal
INDOSPORT.COM - Timnas Vietnam besutan Park Hang-seo benar-benar mengalami nasib apes di ajang Piala AFF 2020, karena akan bersua Thailan di semifinal.
Di pertandingan pamungkas Grup B Piala AFF 2020 pada Minggu (19/12/21) malam WIB, Vietnam sebenarnya mampu menang telak 4-0 atas Kamboja berkat gol Nguyen Tien Linh (3',27), Bui Tien Dung (55'), dan Nguyen Quang Hai (57').
Akan tetapi, setelah laga selesai tidak ada raut kebahagiaan ditunjukan oleh para pemain Vietnam. Hal itu setelah mereka mengetahui timnas Indonesia baru saja menghajar Malaysia dengan skor 4-1.
Pasukan Park Hang-seo harus puas finis sebagai runner up Grup B karena kalah produktivitas gol dari timnas Indonesia. Di semifinal, mereka akan ditantang oleh jawara Grup A yakni Thailand.
Media Vietna, Soha.vn langsung memberikan kritikan tajam kepada Park Hang-seo. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menjadi sosok yang paling bertanggung jawab karena salah melakukan perhitungan.
Saat melawan tim lemah Kamboja, Park Hang-seo memasang seluruh pemain utamanya demi meraih kemenangan dengan skor telak. Akan tetapi, semuanya sia-sia karena timnas Indonesia juga mampu mendulang kemenangan besar.
Soha.vn mengklaim kalau para pemain Vietnam kini sedang dilanda kelelahan dan tekanan mental. Mereka tidak memiliki waktu recovery yang cukup jelang semifinal leg pertama.
Berbeda dengan Thailand yang punya waktu lebih lama untuk bersantai usai menang atas Singapura di laga pamungkas Grup A pada Sabtu (18/12/21) lalu.
1. Bunyi Kritikan Media Vietnam Kepada Park Hang-seo
"Park Hang-seo membuat kesalahan penting, tim Vietnam menderita kekalahan besar melawan Thailand," tulis Soha.vn.
"Meskipun menang 4-0 melawan Kamboja, tim Vietnam gagal mencapai kedua tujuan penting: memenangkan posisi teratas dan mempertahankan pemain penting."
"Pelatih Park Hang-seo harus membayar harga ketika dia tidak memiliki strategi yang konsisten untuk murid-muridnya. Pemimpin Korea itu meluncurkan pasukan yang kuat dengan banyak pilar saat bersua Kamboja," imbuhnya.