Jadi Semifinalis Termuda di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Paling Sukses Regenerasi
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia banyak berbekal pemain-pemain muda untuk mengarungi pentas Piala AFF 2020. Kendati sempat diragukan bisa berbicara banyak, Tim Garuda justru sanggup menjejakkan kaki ke babak semifinal dan menjadi juara grup.
Yang lebih membanggakan lagi untuk para suporter sepak bola Tanah Air, anak-anak asuh Shin Tae-yong rupanya punya rataan umur termuda di antara negara yang lolos ke empat besar. Timnas Indonesia rata-rata anggotanya adalah 23,8 tahun.
Vietnam sang unggulan teratas berada di posisi kedua dengan 24,73 tahun. Sementara itu, Thailand dan tuan rumah Singapura berdempatan di rentang 27,29 dan 27,63 tahun.
Kepercayaan Coach Shin pada pemain yang masuk kategori U-23 jadi rahasia 'hijau' Timnas Indonesia. Tercatat ada 13 pemain yang usianya belum melewati 22 tahun. Jauh lebih banyak ketimbang Veitnam (6), Thailand (3), dan Singapura (5).
Bek remaja berdarah Inggris, Elkan Baggott, jadi bintang paling belia di tubuh merah-putih dengan usia 19 tahun. Walau demikian ia bukan pelakon termuda Piala AFF 2020 karena masih ada Ilhan Fandi (Singapura) yang lahir sekitar dua pekan setelahnya.
Meskipun begitu, sejumlah pemain yang lebih senior tetap dipanggil agar ruang ganti tidak kekurangan sosok panutan. Maka dari itu Fachrudin Aryanto (32) dan Victor Igbonefo (36) dipercaya ikut meski sudah kepala tiga dan bukan pemain utama.
Singapura jadi tim yang paling banyak pemain 'uzur'. The Lions punya sepuluh pemain di atas usia 30 tahun. Yang tertua tentu saja kiper kawakan mereka yakni Hassan Sunny yang telah berumur 37 tahun atau hanya 18 hari lebih tua dari stopper Thailand, Siwarak Tedsungnoen.
1. Regenerasi Berbuah Juara?
Sejak awal ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang sudah percaya pada para pemain muda. Kemungkinan pengaruh mengasuh tim U19 dan U23 sekaligus membuat juru taktik asal Korea Selatan jadi mengenal lebih baik karakter dan skill mereka.
Ia bahkan menunjuk Asnawi Mangkualam (22) sebagai deputi kapten untuk Evan Dimas (26) yang juga masih belum bisa dikategorikan tua. Bukti Shin Tae-yong serius dalam melakukan regenarasi.
Progres yang ditunjukkan Shin Tae-yong akan terasa semakin manis apabila disandingkan dengan trofi internasional yang sudah lama sekali Timnas Indonesia dambakan. Piala AFF 2020 bisa jadi momen yang tepat untuk pecah telur mengingat sejak format Tiger Cup sekali pun Garuda belum pernah juara.