Piala AFF: Permainan Timnas Indonesia Dicap Kasar, Shin Tae-yong Pasang Badan

INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membela anak asuhnya yang dicap bermain kasar di leg pertama Piala AFF 2020 kontra Singapura.

Para pemain Timnas Indonesia mendapat sorotan tajam di laga kontra Singapura yang berakhir imbang sama kuat dengan skor 1-1, Rabu (22/12/21).

Dalam laga itu, penampilan para pemain skuat Garuda mendapat pandangan miring dari penikmat sepak bola dan beberapa pihak di Asia Tenggara. 

Pandangan miring ini hadir menyusul banyaknya pelanggaran keras yang dibuat Indonesia, namun wasit tak memberikan hukuman berat. Salah satunya adalah pelanggaran Pratama Arhan ke Song Ui-young.

Mendapat kritik seperti itu, Shin Tae-yong pun lantas pasang badan membela anak asuhnya dengan menyebut bahwa Timnas Indonesia tak bermain agresif seperti yang dipikirkan banyak orang.

“Saya tak berpikir bahwa kami agresif dalam permainan kami. Faktanya, satu hal yang saya pelajari soal sepak bola Asia Tenggara ketika saya pertama kali melatih Indonesia adalah para pemain tak cukup agresif,” ujar Shin Tae-yong pasca laga seperti yang dilansir dari ESPN.

Mantan juru taktik tim nasional Korea Selatan ini juga menggarisbawahi bahwa kendati dirinya melakukan pendekatan berbeda ke anak asuhnya, bukan berarti ia mengajarkan mereka untuk melakukan pelanggaran keras.

“Itu bukan berarti para pemain kami selalu bermain untuk menyakiti para pemain di lapangan. Itu bukan cara saya mengajari atau melatih para pemain Indonesia. Kami menghormati semua pemain di lapangan,” lanjutnya.

Ucapan Shin Tae-yong ini tak pelak membungkam segala kritik yang mengarah ke Timnas Indonesia sepanjang gelaran Piala AFF 2020.

1. Indeks Fair Play Timnas Indonesia Rendah

Sebelumnya, Indonesia mendapat kritikan tajam karena di babak grup Piala AFF 2020 menjadi tim terendah dalam perihal indeks Fair Play.

Dalam 4 laga babak grup, Indonesia mendapat kartu kuning sebanyak 9 kali dari total 58 pelanggaran. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dibandingkan seluruh tim di ajang ini.

Shin Tae-yong pun juga mengakui dirinya telah menekankan anak asuhnya agar mengurangi pelanggaran-pelanggaran keras yang bisa berbuah kartu dan merugikan Timnas Indonesia.