Tega! Baru Datang Musim Ini, Barcelona Tak Akan Mainkan Wonderkid-nya Lagi
INDOSPORT.COM - Demi menghemat pengeluaran mereka, Barcelona tampaknya dipaksa membuat pilihan yang terdengar kejam. Salah satu pemain muda potensial mereka, Yusuf Demir, dikabarkan tidak akan lagi merumput di sisa musim 2021/2022.
Langkah ini diambil Barcelona karena Demir sudah tampil sembilan kali di ajang kompetitif sejak datang dari Rapid Vienna pada bursa transfer musim panas 2021 lalu. Status pinjaman sang wonderkid 18 tahun harus diubah Los Cules menjadi pembelian permanen berharga 10 juta Euro andai ada 10 pertandingan dimainkannya.
Menurut Marca, Barcelona merasa jika saat ini mengeluarkan 10 juta Euro yang bisa dialokasikan untuk menggaji pemain atau bahkan mendatangkan pemain lain adalah sebuah tindakan sia-sia. Terlebih penyerang internasional Austria berdarah Turki itu belum menunjukkan performa oke.
Rincian penampilan Demir sejauh ini adalah tiga kali menjadi starter dan sisanya dari bangku cadangan. Tidak satupun dari kesempatan tersebut yang berumur 90 menit dan hasilnya belum ada gol maupun assist yang bisa ia ciptakan.
Di era kepelatihan Xavi Hernandez yang baru berjalan kurang lebih satu bulan, Demir total hanya mendapat 72 menit waktu merumput. Tidak heran karena di lini depan saat ini lebih banyak pemain muda lain yang tampil stabil.
Sebut saja Pedro 'Gavi' Gavira, Eze Abde, Ferran Jutgla, dan Nico Gonzalez. Keempatnya lebih dipercaya Xavi untuk mengisi starting XI ketimbang Demir.
Tampaknya Demir akan dipinggirkan ke tim muda Barcelona. Belum ada konfirmasi lebih lanjut namun kepulangan lebih dini ke Rapid juga mungkin terjadi.
1. Titisan Messi
Padahal saat datang ke Camp Nou, Demir disebut sebagai jelmaan Messi dari Austria. Layaknya La Pulga, ia adalah penyerang kidal yang diberkati dribling dan tekhnik mumpuni.
Saat usianya masih 17 tahun, ia sudah sepenuhnya menjadi pemain tim nasional senior negaranya. Austria percaya jika sembilan gol dan empat assust yang dicetak Demir bersama Rapid dalam 38 laga adalah ukti cukup akan bakat besarnya.
Kemungkinan Demir sebenarnya punya masa depan bagus di Barcelona andai Ronald Koeman tidak diberhentikan dari posisinya sebagai entrenador. Sayang juru taktik asal Belanda tersebut harus dipecat pada akhir Oktober 2021 lalu.