Liga Italia: Keras! Simone Inzaghi Sindir Kerja Conte di Inter Milan
INDOSPORT.COM - Simone Inzaghi menyindir Antonio Conte semasa menjabat Raksasa Liga Italia, Inter Milan. Eks allenatore Lazio tersebut mengklaim I Nerazzurri di bawah asuhannya lebih layak dinikmati.
Meski terbilang baru menangani Inter Milan, namun Simone Inzaghi langsung membawa pengaruh positif di kubu Giuseppe Meazza.
Baru ditunjuk jadi pelatih Inter Milan awal musim ini, namun Inzaghi sukses membawa timnya sebagai juara paruh musim Liga Italia dan unggul hingga 4 angka dari pesaing terdekatnya yakni AC Milan.
La Beneamata juga berstatus sebagai tim paling produktif. Dalam 19 pertandingan, Edin Dzeko dan kolega sudah membukukan 49 gol.
Tak cuma berjaya di kancah domestik, musim ini Inter Milan juga tampil solid di Liga Champions. Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu satu dekade, Simone Inzaghi sukses mengantarkan I Nerazzurri lolos ke fase gugur.
Inzaghi pun membeberkan kiat-kiat kesuksesannya bersama Inter Milan. Dikatakannya, bahwa Inter Milan di bawah asuhannya lebih layak dinikmati. Ia pun menyindir pendahulunya, Antonio Conte yang ia sebut tak memberikan ruang kebebasan pada penggawa I Nerazzuri.
1. Klaim Inzaghi
Ungkapan Inzaghi memang ada benarnya. Selama membesut Inter Milan, Antonio Conte tak pernah absen berdiri di pinggir lapangan. Situasi tersebut, kata Inzaghi membuat pemain tidak bisa menikmati ruang terbaiknya.
“Sepak bola modern tentang menempati ruang. Saya memberi para pemain kebebasan untuk memutuskan saat yang tepat untuk bertindak. Sekarang orang banyak kembali ke stadion, seorang pelatih hanya bisa menyampaikan begitu banyak kepada para pemainnya,” ujarnya melansir dari Football Italia.
“Kami memang dapat mengatur gerakan bertahan dan menyerang, tetapi pada akhirnya keputusan akhir ada di tangan para pemain. Pertandingan sepak bola adalah kumpulan pilihan, yang terbaik dibuat oleh mereka yang memenangkan trofi.” Jelasnya.
Selain tak mendikte pemainnya, Inzaghi juga punya perbedaan mencolok dengan Conte. Pelatih asal Italia tersebut lebih berani melakukan rotasi pemain. Hal yang sulit ditemui saat Inter Milan ditangani Conte.
“Saya mencoba berbicara dengan para pemain, benar-benar memiliki hubungan baik dengan mereka. Dalam sepak bola hari ini, motivasi bisa membuat perbedaan.”