Statistik Bicara, Ibrahimovic Masih Gendong AC Milan atau Malah Jadi Beban?
INDOSPORT.COM - Calciomercato merilis perbedaan cukup mencolok saat AC Milan diperkuat dan tidak diperkuat Zlatan Ibrahimovic. Benarkah Ibra masih menggendong I Rossoneri?
Sejak kedatangannya di San Siro dua musim lalu, Zlatan Ibrahimovic langsung memaku posisinya di ujung tombak AC Milan.
Tak cuma itu, Ibra juga mampu memberi dampak signifikan bagi Tim Merah Hitam. Bahkan di musim lalu, ia nyaris mengantarkan AC Milan menyabet gelar scudetto Liga Italia.
Sayang, situasi tersebut gagal seketika usai Ibra divonis menderita masalah cedera. Pasca Ibra keluar masuk meja operasi, I Rossoneri gagal mempertahankan capolista hingga akhirnya finish sebagai runner-up.
Kendati dicap Si Penggendong AC Milan, namun situasi tersebut tampaknya tak berlanjut di musim ini. Statistik mencatat jika ada perbedaan mencolok saat I Rossoneri diperkuat dan tidak diperkuat Ibra.
Seperti diungkapkan Calciomercato.com via Football Italia, saat Ibra tampil starter AC Milan hanya mampu mengumpulkan 11 poin, hasil dari tiga kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.
1. Statistik Bicara
Jika dikalkulasi, saat Ibra masuk starting line up rerata poin yang dikumpulkan I Rossoneri berkisar diantara 1,38 poin per pertandingan.
Angka tersebut lebih rendah saat Ibra tak terlibat di laga AC Milan. Jika tak diperkuat bomber gaek asal Swedia tersebut, AC Milan sukses mendulang rata-rata poin 2,82 per pertandingan.
Kendati statistik tak berpihak pada Ibra namun hal tersebut tak lantas jadi patokan bahwa Ibra yang sekarang beda dengan yang dulu.
Bagaiamana tidak, ada faktor lain yang menyebabkan AC Milan kehilangan banyak poin musim ini. Salah satunya yakni masalah cedera.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport mencatat, bahwa 21 dari 29 penggawa I Rossoneri musim ini telah mengalami cedera. Artinya hanya 8 pemain yang belum pernah keluar masuk meja operasi.
Diantara mereka yakni Ciprian Tatarusanu, Antonio Mirante, Matte Gabbia, Pierre Kalulu, Andrea Conti, Sandro Tonali, Alexis Saelemaekers dan Daniel Maldini.
Kondisi tersebut menggambarkan jika badai cedera menjadi masalah serius bagi Tim Merah Hitam yang gagal mempertahankan status capolista di paruh musim ini.